Saat itu, seorang konten kreator lokal yang sedang membuat video tentang wisata kuliner Braga tidak sengaja merekam aksi Ayu yang dengan sigap membantu seorang wisatawan lansia yang kesulitan memarkir mobilnya. Bukan hanya membantu mengatur parkir, Ayu bahkan memayungi sang nenek dari terik matahari dan membawakan barang belanjaannya hingga ke toko tujuan.
Video singkat yang menampilkan ketulusan dan profesionalisme Ayu ini viral di media sosial. Dalam hitungan hari, klip berdurasi 60 detik tersebut telah ditonton ribuan kali dan dibagikan di berbagai platform media sosial.Â
Kata-Kata yang terkenal dari dirinya adalah "Indonesia, Malaysia, Bekasi WELL"
Inspirasi bagi Banyak Orang
Kehadiran Ayu di Jalan Braga menjadi inspirasi bahwa gender bukanlah batasan dalam mencari nafkah. Ia membuktikan bahwa perempuan pun mampu bekerja di sektor yang umumnya didominasi pria, asalkan dilakukan dengan dedikasi dan tanggung jawab.
Kisah Ayu adalah potret perjuangan perempuan urban dalam mencari nafkah. Ia membuktikan bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu berat selama dilakukan dengan ketulusan dan tanggung jawab. Di tengah modernisasi kota Bandung, sosoknya menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap kota, masih ada sosok-sosok tangguh yang berjuang dalam kesederhanaan.
Melalui keseharian Ayu, kita belajar bahwa setiap profesi memiliki nilai dan martabatnya sendiri. Ia tidak hanya menjaga kendaraan, tetapi juga menjadi bagian dari mozaik kehidupan yang mewarnai kawasan bersejarah Braga. Dalam diam, ia menulis sejarahnya sendiri sebagai salah satu Srikandi penjaga mobilitas di jantung Kota Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H