Mohon tunggu...
Raihan Apriliansyach
Raihan Apriliansyach Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa kependidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Menunjang Perkembangan Anak

11 Desember 2023   17:22 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:25 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Konsep Kurikulum Merdeka Belajar

Munculnya kebijakan baru yakni konsep merdeka belajar yang digagas oleh menteri pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi nadiem anwar makarim sebagai usaha pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan yang berlangsung. Pada konsep merdeka belajar ini merubah konsep suasana belajar yang lebih menyenangkan siswa diberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing dan pembelajaran dengan konsep fleksibilitas bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja (Nadiem, 2020 dalam Prameswari, T. W. P. 2020). 

Konsep merdeka belajar yang digagas oleh menteri pendidikan khususnya pada jenjang PAUD menekankan pada kebebasan anak untuk memilih kegiatan belajar yang diinginkannya, dan memenuhi hak anak untuk bermain. Maka dari itu PAUD hendaknya menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi anak bukan hanya mengajari anak bagaimana caranya membaca, menulis, dan berhitung (CALISTUNG),  pembelajaran juga harus dilakukan dengan  media yang nyata atau konkret, dan bagaimana menciptakan pembelajaran seraya bermain. Guru juga harus menerapkan konsep pembelajaran saintifik 5M yakni memberi kesempatan anak untuk menanya, mengamati, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan (Prameswari, T. W. P. 2020). 

KESIMPULAN

Pada tahap anak usia dini seorang anak mengalami tahapan perkembangan  dan pertumbuhan baik fisik maupun mental yang paling pesat. Pada periode ini dalam proses perjalanan kehidupan manusia merupakan periode penting bagi pertumbuhan otak, kecerdasan, kepribadian, memori, dan aspek perkembangan lainnya, artinya jika pada tahap ini seorang anak mengalami keterlambatan dalam proses perkembangan dan pertumbuhan maka menghambat pada masa-masa selanjutnya. 

Menurut NAEYC (National Association for the Education Young Children) anak usia "early childhood" merupakan anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun sedangkan menurut Sedangkan menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (DIRJEN PAUD) membatasi anak usia dini berada hanya pada rentang usia anak 0-6 tahun. 

Pendidikan Anak Usia Dini atau biasa dikenal sebagai PAUD diatur dalam Undang-undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat (14). Penyelenggaraan PAUD di indonesia dapat dilakukan melalui 3 bentuk, formal, non formal, dan, informal.

Dalam  Konsep merdeka terkhusus pada  jenjang PAUD menekankan pada kebebasan anak untuk memilih kegiatan belajar yang diinginkannya, dan memenuhi hak anak untuk bermain. PAUD hendaknya menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi anak bukan hanya mengajari anak bagaimana caranya membaca, menulis, dan berhitung (CALISTUNG),  pembelajaran juga harus dilakukan dengan  media yang nyata atau konkret, dan bagaimana menciptakan pembelajaran seraya bermain. Guru juga harus menerapkan konsep pembelajaran saintifik 5M yakni memberi kesempatan anak untuk menanya, mengamati, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan

DAFTAR PUSTAKA

Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun