Mohon tunggu...
Raihan PutraMahadi
Raihan PutraMahadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya

Hobi mendengarkan musik serta meluangkan waktu untuk menggambar merupakan passion saya. Konten favorit adalah konten fiksi dikarenakan saya juga penggemar game.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Apakah Manusia Akan Tergantikan dengan AI?

28 Mei 2023   18:49 Diperbarui: 28 Mei 2023   18:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

   Akan tetapi walau begitu banyak manfaat yang dihasilkan, banyak pula dampak negatif dari AI jika kita telaah dengan baik. AI dapat memutuskan hubungan kerja dan mengurangi lapangan kerja bagi manusia, dapat menyebabkan kesenjangan sosial, serta privasi dan keamanan seringkali mengandung sensitif, hal ini dapat menyebabkan pencurian data yang dapat merugikan penggunanya, dan AI juga masih memiliki keterbatasan begitu juga dengan kecerdasannya.

   AI memilki kelemahan yang cukup signifikan pada kecerdasannya. AI memiliki keterbatasan dalam konteks yang lebih luas. Dimana mereka tidak memiliki pemahaman dalam nilai-nilai yang ada, nuansa sosial yang lebih kompleks dan budaya. AI mengambil sebuah keputusan dengan tidak memikirkan yang hanya dapat dipahami oleh manusia. Dan AI sendiri terkadang berisiko terjadi kesalahan dan ketidakakuratan.

  Dari kelemahan tersebut dapat di jelaskan bahwa AI memilki manfaat yang begitu banyak. Namun, AI tidak bisa mencangkup keseluruhan konteks untuk memenuhi manusia dengan terperinci, oleh karena itu untuk saat ini AI tentu tidak dapat menggantikan Manusia. Mengapa demikian? Walau kemajuan AI berkembang pesat, AI tidak dapat menggantikan sepenuhnya peran manusia karna tidak sesuai dengan moral manusia yang ada.

   Akan tetapi, sejujurnya permasalahan ini masih diperdebatkan hingga sekarang. Karna disuatu saat dimana AI yang semakin dikembangan ini hingga mencapai puncaknya, dampak yang diberikan pun tentu aku semakin besar ntah itu dari arah positif maupun negatif. Yang dapat kita perjelas saat ini, yang pasti manusia tidak akan tergantikan dalam beberapa segi tertentu.

   Dengan itu cara yang dapat kita lakukan sebagai manusia yakni menggunakan dengan perilaku yang bijak dan seperlunya. Dan harus memahami kelemahan yang didapatkan dari penggunaan yang secara berlebihan. Adapun kesadaran yang harus ditanamkan setiap manusia dan meningkatkan pemahamannya agar tidak bergantung pada AI secara terus menerus. Pertimbangkan kembali secara kritis dalam kualitas hidup, produktivitas dan peningkatan efisien dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun