Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Kembali Mencuri Poin, Imbangi Australia di Matchday 2 Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 September 2024   02:08 Diperbarui: 11 September 2024   10:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia kembali berhasil meraih poin pada matchday kedua di Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah berhasil menahan imbang Timnas Australia lewat pertandingan yang dimainkan Selasa, 10 September 2024.

Hasil pertandingan melawan Australia ini cukup bagi Timnas Indonesia untuk tetap bertahan di peringkat empat klasemen sementara grup C dengan poin 2, membawahi Australia dengan poin 1 dan China yang belum mendapat poin.

Posisi Timnas Indonesia sebagai peringkat 133 dunia saat menghadapi Timnas Australia sebagai peringkat 24 dunia adalah sebagai kuda hitam.

Jalannya pertandingan babak pertama.

Pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB. Babak pertama Indonesia langsung menekan dengan melancarkan serangan kilat yang mengancam gawang lawan.

Baru berjalan 15 detik, Sandy Walsh mampu melepas tendangan keras on target ke gawang lawan, sayangnya masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Australia Mathew Ryan.

Bola yang ditepis oleh Mathew Ryan ternyata mengarah ke Rafael Struick dan langsung diteruskan dengan tendangan yang mengarah ke gawang.

Namun lagi-lagi masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Mathew Ryan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Di menit ke-7, giliran Nathan Tjoe-A-On yang berhasil menerobos pertahanan Australia sampai memasuki kotak penalti, namun masih mampu digagalkan oleh barisan pertahanan Australia.

Pertengahan babak pertama, giliran Australia yang menggempur pertahanan Indonesia. Menit ke-20, Australia mampu melesakkan dua tendangan on target ke gawang Indonesia, namun belum mampu menjebol gawang Indonesia yang dikawal dengan baik oleh Maarten Paes.

Dua menit kemudian, Australia mendapat peluang emas melalui sundulan on target Harry Souttar ke gawang Indonesia, namun lagi-lagi mampu di blok dengan baik oleh Maarten Paes.

Pada menit ke-31, Indonesia kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas Calvin Verdonk yang sudah mengarah ke depan gawang Australia, namun sayang Jay Idzes sedikit terlambat untuk mencocor bola tersebut.

Tiga menit kemudian, langsung dibalas oleh Australia melalui tendangan on target Craig Goodwin ke gawang Indonesia, lagi-lagi mampu di blok dengan baik oleh Maarten Paes.

Di akhir babak pertama, Indonesia kembali mendapat peluang melalui tendangan Ivar Jenner yang mengarah ke gawang lawan, namun mampu ditangkap dengan baik oleh Mathew Ryan.

Tidak ada gol tercipta hingga turun minum. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.

Jalannya pertandingan babak kedua.

Memasuki babak ke dua, dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia tersebut, Indonesia mulai melakukan pergantian pemain. Penyerang Rafael Struick ditarik keluar, digantikan oleh gelandang Witan Sulaeman.

Permainan semakin terbuka, kedua tim silih berganti menyerang. Pada menit ke-57, kembali Australia mampu menciptakan peluang melalui tendangan bebas kaki kiri Craig Goodwin yang mengarah ke gawang Indonesia, beruntung masih mampu ditangkap dengan baik oleh Maarten Paes.

Dua menit kemudian, giliran Australia yang melakukan pergantian pemain. Penyerang Nestori Irankunda ditarik keluar, digantikan oleh gelandang Awer Mabil.

Pada menit ke 66, Australia kembali melakukan pergantian pemain. Gelandang Craig Goodwin ditarik keluar, digantikan oleh gelandang Josh Nisbet, kemudian penyerang Mitchell Duke digantikan oleh penyerang Adam Taggart.

Setelah pergantian pemain, Australia kembali mendapat peluang emas melalui tendangan keras on target ke gawang Indonesia, beruntung masih mampu ditangkap dengan baik oleh Maarten Paes.

Pada menit ke-70, Indonesia kembali melakukan pergantian pemain, gelandang Ivar Jenner ditarik keluar digantikan oleh gelandang Thom Haye.

Di akhir babak kedua Australia semakin meningkatkan serangannya. Beberapa peluang tercipta, namun mampu dipatahkan oleh barisan pertahanan Indonesia.

Untuk memperkuat pertahanan, pada menit ke-80 Indonesia melakukan pergantian pemain, gelandang Marselino Ferdinan ditarik keluar digantikan oleh pemain bertahan Pratama Arhan.

Australia yang di matchday 1 mengalami kekalahan dari Bahrain, berusaha meraih kemenangan dan terus mengurung dan membombardir pertahanan Indonesia sepanjang sisa pertandingan.

Menjelang pertandingan berakhir, kedua tim masih melakukan pergantian pemain. Indonesia menarik keluar pemain bertahan Sandy Walsh, digantikan oleh pemain bertahan Wahyu Prasetyo.

Sementara Australia menarik keluar pemain bertahan Aziz Behich digantikan oleh pemain bertahan Kye Rowles.

Sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit Salman Ahmad Falahi dari Qatar, tim Indonesia pun sesuai prediksi saya dengan disaksikan 70.059 penonton, mampu mengimbangi tim kelas dunia Australia dengan skor kacamana 0-0.

Dalam pertandingan ini, Australia lebih mendominasi permainan dengan mencatat pengusaan bola hingga 63 persen dan unggul dua kali lipat dalam jumlah operan.

Namun Indonesia secara disiplin mengimbangi dengan pertahanan yang solid disertai melakukan serangan balasan.

Hasil pertandingan tersebut merupakan keberhasilan taktik, strategi yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong dan dieksekusi dengan baik oleh para pemain yang dikapteni Jay Idzes.

Hasil ini diharapkan akan berdampak pada naiknya kepercayaan diri Timnas Piala Dunia Indonesia pada pertandingan berikutnya melawan Bahrain di Stadion Nasional, Riffa, Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari 20 pertemuan antara kedua tim, Australia masih tetap unggul atas Indonesia dengan 15 kemenangan, 1 kalah dan 4 kali imbang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun