Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan sepak terjang Rizki Juniansyah dalam mengikuti Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga Angkat Besi.
Cabang olahraga Angkat Besi diselenggarakan di South Paris Arena 6, Prancis dari tanggal 7 s/d 11 Agustus 2024.
Dalam gelaran kegiatan multievent paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan tiga lifternya yang masuk dalam daftar peserta setelah melewati rangkaian kualifikasi.
Tiga lifter Indonesia tersebut terdiri dari kelas +81 kg putri, kelas 61 kg putra, dan kelas 73 kg putra.
Di kelas diatas 81 kg putri yang lolos adalah Nurul Akmal. Di kelas 61 kg putra yang lolos adalah Eko Yuli Irawan dan di kelas 73 kg putra yang lolos adalah Rizki Juniansyah.
Perjalanan Rizki Juniansyah Meraih Medali Emas
Rizki Juniansyah tampil pada Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 0.30 waktu setempat. bersama dengan 11 Lifter lainnya.
Ke 11 lifter yang menjadi pesaingnya adalah Wichuma Weeraphon dari Thailand, Andreev Bozhidar Dimitrov dari Bulgaria, Ozbek Muhammed dari Turki, Luis Mosquera dari Kolumbia, Masanori Miyamoto dari Jepang, Joohyo Bak dari Korea Selatan, Karem Ben Hnia dari Tunisia, Bernardin Kingue Matam dari Prancis, Julio Mayora Pernia dari Venezuela, Ritvars Suharevs dari Latvia, dan Zhiyong Shi dari China.
Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch. Pada angkatan pertama, Rizki Juniansyah gagal mengangkat beban seberat 155 kg, sementara tujuh pesaingnya sukses pada angkatan pertama.
Pada angkatan kedua Rizki Juniansyah tidak menambah beban, tetap 155 kg, dan mampu mengangkat beban tersebut, sementara tujuh pesaingnya juga berhasil pada angkatan kedua.
Pada angkatan ketiga Rizki Juniansyah menambah beban menjadi 162 kg, Rizki Juniansyah tidak mampu mengangkatnya, sementara empat pesaingnya berhasil pada angkatan ketiga.
Atas hasil tersebut mengantarkan Rizki Juniansyah dengan angkatan 155 kg berada di posisi kedua untuk angkatan snatch, dibawah Zhiyong Shi dari China degan angkatan 165 kg, lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.
Pada angkatan pertama, Rizki Juniansyah mampu mengangkat beban seberat 191 kg, sementara tiga pesaingnya juga sukses pada angkatan pertama.
Pada angkatan kedua Rizki Juniansyah menambah beban menjadi 199 kg, angkatannya sukses, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan kedua masih enam lifter.
Pada angkatan ketiga, Rizki Juniansyah tidak tampil, sementara pesaingnya yang berhasil pada angkatan ketiga ada tiga lifter. Atas hasil tersebut mengantarkan Rizki Juniansyah dengan angkatan 199 kg di posisi pertama untuk angkatan clean & jerk.
Hasil ini, menempatkan Rizki Juniansyah pada posisi pertama dengan angkatan total 354 kg. Amazing, hasil tersebut memastikan Rizki Juniansyah meraih medali emas olimpiade Paris 2024 kelas 73 kg putra.
Perolehan medali emas ini menjadikan posisi Indonesia saat ini naik ke posisi 30 dalam daftar perolehan medali sementara olimpiade 2024 Paris dengan koleksi dua medali emas dan satu perunggu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H