Pada angkatan ketiga Rizki Juniansyah menambah beban menjadi 162 kg, Rizki Juniansyah tidak mampu mengangkatnya, sementara empat pesaingnya berhasil pada angkatan ketiga.
Atas hasil tersebut mengantarkan Rizki Juniansyah dengan angkatan 155 kg berada di posisi kedua untuk angkatan snatch, dibawah Zhiyong Shi dari China degan angkatan 165 kg, lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.
Pada angkatan pertama, Rizki Juniansyah mampu mengangkat beban seberat 191 kg, sementara tiga pesaingnya juga sukses pada angkatan pertama.
Pada angkatan kedua Rizki Juniansyah menambah beban menjadi 199 kg, angkatannya sukses, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan kedua masih enam lifter.
Pada angkatan ketiga, Rizki Juniansyah tidak tampil, sementara pesaingnya yang berhasil pada angkatan ketiga ada tiga lifter. Atas hasil tersebut mengantarkan Rizki Juniansyah dengan angkatan 199 kg di posisi pertama untuk angkatan clean & jerk.
Hasil ini, menempatkan Rizki Juniansyah pada posisi pertama dengan angkatan total 354 kg. Amazing, hasil tersebut memastikan Rizki Juniansyah meraih medali emas olimpiade Paris 2024 kelas 73 kg putra.
Perolehan medali emas ini menjadikan posisi Indonesia saat ini naik ke posisi 30 dalam daftar perolehan medali sementara olimpiade 2024 Paris dengan koleksi dua medali emas dan satu perunggu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H