Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Adik Ipar Presiden Joko Widodo Dipecat Sebagai Ketua MK, Pundi-pundi Harta Kekayaannya Cukup Fantastis

12 November 2023   10:49 Diperbarui: 12 November 2023   11:02 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anwar Usman adalah seorang Hakim Konstitusi yang baru saja dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI). Anwar Usman dipecat karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik atas uji materi perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Anwar Usman menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI) sejak 2 April 2018 yang lalu sampai dengan 7 November 2023. Sebelum menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI), Anwar Usman mengawali kariernya sebagai guru honorer pada tahun 1975.

Setelah meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1984, Anwar Usman mengikuti tes menjadi Calon Hakim. Anwar Usman dinyatakan lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada tahun 1985.

Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman pada hari Senin, 16 Oktober 2023 di Ruang Sidang Pleno MK, membacakan putusan tentang batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang kontroversial.

Dalam putusan tersebut, tiga hakim konstitusi menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dan dua hakim konstitusi menyatakan alasan berbeda (concurring opinion).

PUNDI-PUNDI HARTA KEKAYAAN

Harta kekayaan Anwar Usman saat awal menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI) adalah Rp. 4.809.659.000 (4,8 miliar), berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan tanggal 31 Desember 2018.

Empat tahun setelah Anwar Usman menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI), harta kekayaannya pun naik menjadi Rp. 33.492.312.061 (33,5 miliar), berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan tanggal 31 Desember 2022.

Harta kekayaan Anwar Usman selama empat tahun bertugas di Mahkamah Konstitusi (MK-RI) naik sebesar Rp. 28.682.653.061 (28,7 miliar). Jika dirata-ratakan, maka kenaikan harta kekayaan Anwar Usman itu mencapai 7.170.663.265 (7,2 miliar) setiap tahunnya.

Dalam LHKPN itu, Anwar Usman tercatat memiliki 31 bidang tanah dan bangunan senilai Rp.5.176.100.000 (5,2 miliar). Tanah dan bangunan itu tersebar di empat Kabupaten/Kota, Bima, Bekasi, Tangerang Selatan dan Lumajang antara lain:

  • Bangunan Seluas 216 m persegi di Kabupaten/Kota Bima, hasil sendiri Rp.765.000.000 (765 juta).
  • Bangunan Seluas 144 m persegi di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp.125.000.000 (125 juta).
  • Tanah dan Bangunan Seluas 759 m persegi/65 m persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp.1.610.000.000 (1,6 miliar).
  • Tanah Seluas 280 m persegi di Kabupaten/Kota Lumajang, hasil sendiri Rp.8.000.000 (8 juta).

Selanjutnya Anwar Usman memiliki lima unit kendaraan senilai Rp.301 juta, antara lain:

  • Mobil, Toyota Minibus Tahun 2002, hasil sendiri Rp.80.000.000 (80 juta).
  • Mobil, Toyota Minibus Tahun 2008, hasil sendiri Rp.105.000.000 (105 juta).
  • Mobil, Toyota Kijang Minibus Tahun 1997, hasil sendiri Rp.18.000.000 (18 juta).
  • Mobil, Toyota Corolla Altis Sedan Tahun 2002, hasil sendiri Rp.95.000.000 (95 juta).

Anwar Usman juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp.300.000.000 (Rp.300 juta), surat berharga Rp. 123.000.000 (123 juta) serta kas dan setara kas Rp.27.592.212.061 (Rp.27,6 miliar).

Jika harta kekayaan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK-RI) Anwar Usman per 31 Desember 2022 (33,5 miliar), dibandingkan dengan harta kekayaannya pada saat awal menjabat 31 Desember 2018 (4,8 miliar), maka harta kekayaannya naik tujuh kali lipat.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun