Di babak kedua yang digelar tanggal 31 Juli 1992, Albert Papilaya menang angka 13-6 atas Makoye Isangula dari Tanzania dan lolos ke babak perempat final.
Di babak perempat final yang digelar tanggal 3 Agustus 1992, Albert Papilaya kalah angka 3-15 dari petinju Korea Selatan Lee Seung-Bae dan gagal merebut medali perunggu.Â
Meskipun gagal meraih medali, di Arena Olimpiade Barcelona 1992 Albert berkenalan dan kemudian berteman dengan petinju Amerika Serikat Oscar De La Hoya.
Dikemudian hari De La Hoya menjadi petinju professional legendaris dunia yang mendapat julukan The Golden Boy. Bahkan Albert sempat diajak Bersama De La Hoya untuk berkarier tinju professional di Amerika oleh seorang Promotor.
Setelah pensiun dari olahraga tinju, Albert Papilaya yang juga sebagai anggota POLRI dan pernah menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pasdal 2 di Samapta Polda Metro Jaya dengan pangkat Kompol, masih tetap berkarya pada olahraga tinju dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta hingga akhir hayatnya.
Olympian Albert Papilaya meninggal dunia pada tanggal 18 April 2021 dalam usia 53 tahun akibat terkena stroke.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H