Menjadi juara dunia tinju bukanlah perkara mudah. Tidak cukup dengan modal bakat saja. Dibutuhkan kondisi fisik yang prima, kerja keras, ketekunan, keberanian, mental baja dan pantang menyerah.
Disamping itu, dapat banyak kesempatan bertanding dan meraih kemenangan demi kemenangan. Terakhir, mampu menempatkan diri dalam daftar penantang juara dunia yang dikeluarkan oleh organisasi tinju dunia. Hanya petinju yang terdaftar dalam deretan penantang juara dunialah yang berhak menantang juara dunia.
Memasuki tahun 2022 ini, Indonesia yang petinju professionalnya tidak banyak mendapat kesempatan bertanding sepanjang tahun 2021, hanya menempatkan lima petinjunya yang masuk dalam kelompok petinju elite dunia. Kelompok petinju elite dunia adalah petinju dengan status juara dunia atau terdaftar dalam daftar penantang juara dunia.
Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan oleh beberapa organisasi tinju dunia pada akhir tahun 2021, hanya ada tiga petinju Indonesia yang menyandang gelar juara dunia dan lima petinju Indonesia yang masuk dalam daftar deretan penantang juara dunia.
Berikut ulasan kelima petinju tersebut.
1. Daud Yordan.
Saat ini Daud Yordan tercatat sebagai Juara Dunia Kelas Ringan Super versi IBA (International Boxing Association), dan Juara WBC Asian Boxing Council Silver Kelas Ringan Super. Atas keberhasilannya tersebut, Daud dengan rekor bertanding 41 kali menang (29 KO), dan 4 kali kalah masuk dalam deretan daftar penantang juara dunia di organisasi tinju dunia lainnya.
Selain tercatat sebagai Juara Dunia versi IBA (International Boxing Association), Daud Yordan juga terdaftar sebagai penantang peringkat 35 versi WPBF (World Professional Boxing Federation), dan peringkat 76 versi IBO (International Boxing Organization).
2. Ongen Saknosiwi.
Ongen dengan rekor bertanding 8 kali menang (7 KO) tanpa terkalahkan juga tercatat sebagai Juara WBC Asian Boxing Council Continental Kelas Bulu, dan juara kelas Bulu Indonesia versi Indonesia Professional Boxing Commission (KTPI/IPBC).
3. Patrick Liukhoto.
Atas keberhasilannya tersebut, Patrick Liukhoto dengan rekor bertanding 15 kali menang (11 KO), 2 kali seri, dan 2 kali kalah masuk dalam deretan daftar penantang juara dunia di organisasi tinju dunia lainnya. Selain tercatat sebagai Juara Dunia versi UBO (Universal Boxing Organization), Patrick Liukhoto juga terdaftar sebagai penantang peringkat 99 versi IBO (International Boxing Organization).
4. Tibo Monabesa.
Saat ini Tibo tercatat sebagai Juara WBC International Kelas Light Flyweight. Atas keberhasilan tersebut, Tibo dengan rekor bertanding 21 kali menang (8 KO), 2 kali seri dan hanya 1 kali kalah masuk dalam daftar penantang juara dunia.
Tibo tercatat sebagai penantang peringkat 3 versi WBC berpeluang memburu gelar juara dunia Kelas Light Flyweight dari badan tinju dunia World Boxing Council (WBC). Gelar juara saat ini dipegang oleh Masamichi Yabuki dari Jepang.
Selain terdaftar sebagai penantang peringkat 3 versi WBC (World Boxing Council), Tibo juga terdaftar sebagai penantang peringkat 6 versi WBU (World Boxing Union), peringkat 10 versi WBO (World Boxing Organization), peringkat 14 versi IBF (International Boxing Federation), peringkat 14 versi WPBF (World Professional Boxing Federation), dan peringkat 26 versi IBO (International Boxing Organization).
5. Felmi Sumaehe.
Felmi saat ini tercatat sebagai Juara Kelas Bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female. Atas keberhasilan tersebut, Felmi dengan rekor bertanding 7 kali menang (4 KO) tanpa terkalahkan masuk dalam daftar penantang juara dunia.
Felmi tercatat sebagai penantang peringkat 6 versi WBA (World Boxing Association) berpeluang memburu gelar Juara Dunia Kelas Bantam Super dari badan tinju dunia World Boxing Association (WBA). Gelar juara saat ini dipegang oleh Mayerlin Rivas dari Venezuela.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H