Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

5 Petinju Profesional Indonesia, Masuk Dalam Kelompok Petinju Elite Dunia di Awal Tahun 2022

4 Januari 2022   18:47 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:54 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Petinju terbaik Indonesia Dari Masa-Masa Dok: elitemma.co.id)

Menjadi juara dunia tinju bukanlah perkara mudah. Tidak cukup dengan modal bakat saja. Dibutuhkan kondisi fisik yang prima, kerja keras, ketekunan, keberanian, mental baja dan pantang menyerah.

Disamping itu, dapat banyak kesempatan bertanding dan meraih kemenangan demi kemenangan. Terakhir, mampu menempatkan diri dalam daftar penantang juara dunia yang dikeluarkan oleh organisasi tinju dunia. Hanya petinju yang terdaftar dalam deretan penantang juara dunialah yang berhak menantang juara dunia.

Memasuki tahun 2022 ini, Indonesia yang petinju professionalnya tidak banyak mendapat kesempatan bertanding sepanjang tahun 2021, hanya menempatkan lima petinjunya yang masuk dalam kelompok petinju elite dunia. Kelompok petinju elite dunia adalah petinju dengan status juara dunia atau terdaftar dalam daftar penantang juara dunia.

Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan oleh beberapa organisasi tinju dunia pada akhir tahun 2021, hanya ada tiga petinju Indonesia yang menyandang gelar juara dunia dan lima petinju Indonesia yang masuk dalam daftar deretan penantang juara dunia.

Berikut ulasan kelima petinju tersebut.

1. Daud Yordan.

(Daud Yordan/Juara Dunia Kelas Ringan Super Versi IBA Dok: cdn.timesmedia.co.id)
(Daud Yordan/Juara Dunia Kelas Ringan Super Versi IBA Dok: cdn.timesmedia.co.id)
Daud Cino Yordan, seorang petinju Indonesia asal Kalimantan Barat. Daud dilahirkan di Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, 10 Juli 1987. Daud Yordan yang mendapat julukan "Cino", adalah mantan Juara Dunia Kelas Bulu versi International Boxing Organization (IBO), dan mantan Juara Dunia Kelas Ringan versi IBO.

Saat ini Daud Yordan tercatat sebagai Juara Dunia Kelas Ringan Super versi IBA (International Boxing Association), dan Juara WBC Asian Boxing Council Silver Kelas Ringan Super. Atas keberhasilannya tersebut, Daud dengan rekor bertanding 41 kali menang (29 KO), dan 4 kali kalah masuk dalam deretan daftar penantang juara dunia di organisasi tinju dunia lainnya.

Selain tercatat sebagai Juara Dunia versi IBA (International Boxing Association), Daud Yordan juga terdaftar sebagai penantang peringkat 35 versi WPBF (World Professional Boxing Federation), dan peringkat 76 versi IBO (International Boxing Organization).

2. Ongen Saknosiwi.

(Ongen Saknosiwi/Juara Dunia Kelas Bulu Versi IBA Dok: tinju.skor.id)
(Ongen Saknosiwi/Juara Dunia Kelas Bulu Versi IBA Dok: tinju.skor.id)
Ongen Saknosiwi, seorang petinju Indonesia asal Maluku, dilahirkan di Pulau Buru, Kabupaten Maluku Tengah, 15 Juli 1994. Saat ini Ongen Saknosiwi yang merupakan seorang prajurit TNI AU tercatat sebagai Juara Dunia Kelas Bulu versi IBA (International Boxing Association).

Ongen dengan rekor bertanding 8 kali menang (7 KO) tanpa terkalahkan juga tercatat sebagai Juara WBC Asian Boxing Council Continental Kelas Bulu, dan juara kelas Bulu Indonesia versi Indonesia Professional Boxing Commission (KTPI/IPBC).

3. Patrick Liukhoto.

(Patrick Liukhoto/Juara Dunia Kelas Bantam Versi UBO Dok: rondeaktual.com)
(Patrick Liukhoto/Juara Dunia Kelas Bantam Versi UBO Dok: rondeaktual.com)
Patrick Liukhoto, seorang petinju Indonesia asal Kupang, dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 Desember 1993. Saat ini Patrick Liukhoto yang merupakan mantan petintu amatir untuk PERTINA Banten tercatat sebagai Juara Dunia Kelas Bantam versi Universal Boxing Organization (UBO).

Atas keberhasilannya tersebut, Patrick Liukhoto dengan rekor bertanding 15 kali menang (11 KO), 2 kali seri, dan 2 kali kalah masuk dalam deretan daftar penantang juara dunia di organisasi tinju dunia lainnya. Selain tercatat sebagai Juara Dunia versi UBO (Universal Boxing Organization), Patrick Liukhoto juga terdaftar sebagai penantang peringkat 99 versi IBO (International Boxing Organization).

4. Tibo Monabesa.

(Tibo Monabesa/Juara WBC International Kelas Light Flyweight Dok: inews.id)
(Tibo Monabesa/Juara WBC International Kelas Light Flyweight Dok: inews.id)
Tibo Monabesa, seorang petinju asal Nusa Tenggara Timur. Tibo dilahirkan di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, 10 Juni 1990. Tibo Monabesa yang mendapat julukan "Ilduce" adalah mantan Juara Dunia Kelas Light Flyweight versi International Boxing Organization (IBO).

Saat ini Tibo tercatat sebagai Juara WBC International Kelas Light Flyweight. Atas keberhasilan tersebut, Tibo dengan rekor bertanding 21 kali menang (8 KO), 2 kali seri dan hanya 1 kali kalah masuk dalam daftar penantang juara dunia.

Tibo tercatat sebagai penantang peringkat 3 versi WBC berpeluang memburu gelar juara dunia Kelas Light Flyweight dari badan tinju dunia World Boxing Council (WBC). Gelar juara saat ini dipegang oleh Masamichi Yabuki dari Jepang.

Selain terdaftar sebagai penantang peringkat 3 versi WBC (World Boxing Council), Tibo juga terdaftar sebagai penantang peringkat 6 versi WBU (World Boxing Union), peringkat 10 versi WBO (World Boxing Organization), peringkat 14 versi IBF (International Boxing Federation), peringkat 14 versi WPBF (World Professional Boxing Federation), dan peringkat 26 versi IBO (International Boxing Organization).

5. Felmi Sumaehe.

(Felmi Sumaehe/Juara Kelas Bantam (WBA) Asia Female Dok: wbaasiaboxing.com)
(Felmi Sumaehe/Juara Kelas Bantam (WBA) Asia Female Dok: wbaasiaboxing.com)
Felmi Sumaehe, adalah seorang petinju profesional wanita Indonesia asal Manado. Felmi dilahirkan di Manado 25 tahun yang lalu.

Felmi saat ini tercatat sebagai Juara Kelas Bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female. Atas keberhasilan tersebut, Felmi dengan rekor bertanding 7 kali menang (4 KO) tanpa terkalahkan masuk dalam daftar penantang juara dunia.

Felmi tercatat sebagai penantang peringkat 6 versi WBA (World Boxing Association) berpeluang memburu gelar Juara Dunia Kelas Bantam Super dari badan tinju dunia World Boxing Association (WBA). Gelar juara saat ini dipegang oleh Mayerlin Rivas dari Venezuela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun