Pecatur muda berusia 21 tahun WIM Ummi Fisabilillah, meraih point 5.5 hasil dari empat kali menang, tiga kali remis dan tiga kali kalah. WIM Ummi Fisabilillah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 54,2 point.
Berikutnya IM Mohamad Ervan, pecatur senior berusia 29 tahun meraih point 5.5 hasil dari lima kali menang, satu kali remis dan empat kali kalah. IM Mohamad Ervan berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 10,9 point.
Kemudian WIM Shanti Nur Abidah, pecatur muda berusia 20 tahun, meraih point 5 hasil dari dua kali menang, enam kali remis dan dua kali kalah. WIM Shanti Nur Abidah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 66,6 point.
Selanjutnya pecatur muda berusia 21 tahun WIM Dita Karenza, meraih point 4.5 hasil dari empat kali menang, satu kali remis dan lima kali kalah. WIM Dita Karenza berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 29,4 point.
Terakhir pecatur remaja berusia 15 tahun Laysa Latifah, meraih point 4 hasil dari tiga kali menang, dua kali remis dan lima kali kalah. Laysa Latifah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 118,4 point.
Keberhasilan para pecatur muda Indonesia dalam meningkatkan elo ratingnya, membuktikan bahwa pecatur Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di Mancanegara.
Gens Una Sumus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H