Â
Federasi catur Spanyol (ESP) bekerjasama dengan Hotel Sunway Playa Golf & Spa de Sitges i Penya d'Escacs Casino Prado Suburense tanggal 13 s/d 23 Desember 2021 yang lalu menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "VIII Sunway Sitges International Chess Festival" yang dilaksanakan di Hotel Sunway Playa Golf & Spa.
Turnamen tersebut diikuti oleh 280 peserta dari 45 negara, 16 diantaranya dari Indonesia yaitu GM Susanto Megaranto dengan elo rating (2548), GM Novendra Prismoro (2502), IM Yoseph Theolifus Taher (2455), IM Sean Winshand Cuhendi (2419), IM Irene Kharisma Sukandar (2407), IM Muhammad Lutfi Ali (2399), IM Azarya Jodi Setyaki (2389), IM Medina Warda Aulia (2367), IM Mohamad Ervan (2356), WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2252), WIM Dewi A.A Citra (2238), WIM Ummi Fisabilillah (2159), IM Gilbert Elroy Tarigan (2149), WIM Dita Karenza (2026), WIM Shanti Nur Abidah (1986), dan Laysa Latifah (1897).
Dari 280 peserta yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut, 165 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (35 GM, 8 WGM, 50 IM, 13 WIM, 43 FM, 5 WFM, 10 CM, 1 WCM) bahkan 12 diantaranya berpredikat Grand Master Super dengan elo rating diatas 2600.
Keluar sebagai juara dalam kejuaraan yang memperebutkan hadiah total 27.155 euro di Barcelona, Spanyol tersebut adalah GM Dmitrij Kollars (2622) dari Jerman dengan point 8 (TB 62), pecatur Uzbekistan GM Nodirbek Abdusattorov (2633) di posisi kedua dengan point 8 (TB 61,5), dan GM Ivan Cheparinov (2664) di posisi ketiga dengan point 8 (TB 60).
Pecatur muda Indonesia berusia 18 tahun IM Gilbert Elroy Tarigan, setelah menyelesaikan babak kesepuluh yang dimainkan hari Kamis (23/12/2021) berhasil meraih hasil terbaik diantara pecatur Indonesia. Di babak kesepuluh yang merupakan babak terakhir, IM Gilbert Elroy Tarigan berhasil mengalahkan pecatur Croasia IM Levon Livaic yang memiliki elo rating 2547.
Dengan meraih point 7.5 hasil dari enam kali menang, tiga kali remis dan hanya satu kali mengalami kekalahan dari 10 babak yang dimainkan, perolehan nilai IM Gilbert Elroy Tarigan hanya tertinggal setengah poin dari peraih gelar Juara. Capaian tersebut sukses menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 202,8 point.
Hasil pecatur Indonesia lainnya masih cukup baik yaitu pecatur muda berusia 22 tahun IM Yoseph Theolifus Taher, meraih point 6.5 hasil dari lima kali menang, tiga kali remis dan dua kali kalah. Di babak kesepuluh, IM Yoseph Theolifus Taher berhasil menahan remis pecatur Iran GM Tabatabaei M. Amin yang memiliki elo rating 2643. Capaian tersebut berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 7,6 point.
Berikutnya IM Medina Warda Aulia, pecatur muda lainnya berusia 24 tahun meraih point 6 hasil dari empat kali menang, empat kali remis dan dua kali kalah. IM Medina Warda Aulia berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 7,3 point.
Kemudian IM Azarya Jodi Setyaki, pecatur muda berusia 23 tahun, meraih point 6 hasil dari empat kali menang, empat kali remis dan dua kali kalah. IM Azarya Jodi Setyaki berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 4,5 point.
Selanjutnya pecatur muda berusia 24 tahun IM Sean Winshand Cuhendi, meraih point 6 hasil dari empat kali menang, empat kali remis dan dua kali kalah. IM Sean Winshand Cuhendi berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 1,9 point.
Pecatur muda berusia 21 tahun WIM Ummi Fisabilillah, meraih point 5.5 hasil dari empat kali menang, tiga kali remis dan tiga kali kalah. WIM Ummi Fisabilillah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 54,2 point.
Berikutnya IM Mohamad Ervan, pecatur senior berusia 29 tahun meraih point 5.5 hasil dari lima kali menang, satu kali remis dan empat kali kalah. IM Mohamad Ervan berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 10,9 point.
Kemudian WIM Shanti Nur Abidah, pecatur muda berusia 20 tahun, meraih point 5 hasil dari dua kali menang, enam kali remis dan dua kali kalah. WIM Shanti Nur Abidah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 66,6 point.
Selanjutnya pecatur muda berusia 21 tahun WIM Dita Karenza, meraih point 4.5 hasil dari empat kali menang, satu kali remis dan lima kali kalah. WIM Dita Karenza berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 29,4 point.
Terakhir pecatur remaja berusia 15 tahun Laysa Latifah, meraih point 4 hasil dari tiga kali menang, dua kali remis dan lima kali kalah. Laysa Latifah berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 118,4 point.
Keberhasilan para pecatur muda Indonesia dalam meningkatkan elo ratingnya, membuktikan bahwa pecatur Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di Mancanegara.
Gens Una Sumus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H