Sensasi Wisata Ekstreem di Aliran Sungai Cijulang

Hari sungai diperingati setiap tanggal 27 Juli. Sebagai wujud dukungan saya dalam rangka merayakan hari sungai di Indonesia, saya akan mengisahkan kembali petualangan saya dengan mengenang tentang kegiatan wisata extrem di aliran sungai Cijulang.

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang begitu banyak memiliki objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan adalah "Body Rafting Guha Bau". Guha Bau berlokasi di Desa Wisata Kertayasa, tepatnya dusun paci, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Lebih dikenal dengan nama Green Canyon (Cukang Taneuh) sekitar 30 km dari Pantai Pangandaran.

Konon dinamakan guha bau karena bau kotoran kelelawar yang menghuni guha tersebut dengan jumlah ribuan bahkan lebih. Kelelawar tersebut biasanya keluar di sore hari menjelang pukul 18.00. Panjang guha tersebut kira-kira 200 meter,dan guha tersebut buntu.

"Body Rafting Guha Bau" merupakan suatu kegiatan tantangan alam berupa arung jeram tanpa perahu. Media badan sebagai sarana untuk mengarungi jeram dengan menggunakan perlengkapan komplit. Perlengkapan yang digunakan antara lain pelampung (live jaket), helmet, deker (pengaman kaki) dan sandal gunung.

Diselenggarakan di aliran sungai Cijulang. Body Rafting adalah aktivitas perorangan dalam pengarungan sungai. Akan lebih seru jika dilakukan dengan rombongan lebih besar daripada dengan sedikit orang.

1. Penunjang wisata sungai

(Dokpri: Aliran Sungai Cijulang)

"Body Rafting Guha Bau" adalah kegiatan yang dikembangkan sebagai salah satu penunjang dari wisata sungai. "Body Rafting Guha Bau" ini didirikan pada tahun 2009 sebagai wisata alternatif di green canyon. 

Harga paket body rafting green canyon kini lebih murah dan dengan mudah bisa didapatkan. Peserta bisa memilih paket pilihan yang disediakan dengan fasilitas dan pelayanan yang terbaik.

Paket hemat (harga paket 180 ribu/orang) jarak yang ditempuh 5 Km dengan durasi 2-3 jam, dapat 1 kali makan siang dan jumlah peserta minimal 5 orang. Paket standar (harga paket 220 ribu/orang) jarak yang ditempuh 10 Km dengan durasi 4-5 jam, dapat 1 kali makan siang dan jumlah peserta minimal 5 orang. Paket lengkap (harga paket 235 ribu/orang) jarak yang ditempuh 10 Km dengan durasi 4-5 jam, dapat 1 kali makan siang dan kelapa muda, dokumentasi dan jumlah peserta minimal 5 orang. Kegiatan wisata lain adalah arung jeram, camping ground, wisata mancing dan outbond.

2. Letaknya tepat di bibir sungai 

Peserta akan diantar ke bukit dengan mobil pick-up (bak terbuka). Setelah sampai di basecamp peserta akan dipersilahkan untuk istirahat sebentar untuk pengecekan ulang peralatan body rafting barangkali peralatan peserta ada yang longgar atau kurang nyaman. Di basecamp para peserta juga diperbolehkan untuk mengabadikan moment dengan berpoto bersama.

Dilanjutkan menuju titik start dengan jalan kaki menuruni bukit kurang lebih 10 menit (200 meter). Guha Bau letaknya tepat dibibir sungai yakni di depan goa kelelawar, sehingga untuk menjangkaunya harus berhati-hati karena cukup berbahaya.

3. Istirahat (Rest Area Warung Aging)

(Dokpri: Istirahat makan mie instant atau ngopi)

                                                                                        

Body rafting green canyon mengajak peserta untuk berpetualang. Mengarungi indahnya sungai Cijulang disepanjang area green canyon dengan panorama alam yang begitu luar biasa menakjubkan. Diantaranya goa-goa yang terbentuk alami dari dahulu kala,tebing-tebing yang menjulang tinggi ,air terjun abadi yang memukau,stalagnit-stalagnit,dan banyak lagi keindahan alam yang lainnya.

Para peserta yang mengambil paket lengkap, akan menyusuri sungai Cijulang dengan menempuh jarak 10 km atau dengan waktu tempuh (4-5 jam). Separuh perjalanan, peserta diberi kesempatan untuk beristirahat di rest area (Warung Aging). Waktu istirahat dapat digunakan untuk makan mie instant atau ngopi.

4. Cukup extreme

Sepanjang rute perjalanan "Body Rafting" banyak rintangan-rintangan yang cukup extreme. Di kiri-kanan merupakan dinding berbatu. Di tengah-tengah sungai kadang-kadang ada batu yang menghadang. Dan yang paling extreme adalah melompat dari batu besar ke pusaran air yang disebut blender. Pengunjung butuh waktu beberapa detik dalam gulungan air sebelum muncul kembali.

 5. Di titik akhir

(Dokpri: Titik akhir)

Di titik akhir Green Canyon akan dijemput dengan perahu dan diantar ke dermaga Ciseureuh untuk istirahat dan makan siang bersama. Setiap Hari aktivitas Body Rafting di Green Canyon (Cukang Taneuh) dibatasi dengan maksimal kuota 500 tiket. Loket dibuka mulai pukul 07.30 hingga 14.00 WIB.

Demikianlah kisah petualangan "Body Rafting Guha Bau". Belum seru rasanya kalau sudah ada di Pangandaran tapi belum mencoba aktivitas yang menguras adrenalin dengan "Body Rafting Guha Bau" di Green Canyon.