Dilanjutkan menuju titik start dengan jalan kaki menuruni bukit kurang lebih 10 menit (200 meter). Guha Bau letaknya tepat dibibir sungai yakni di depan goa kelelawar, sehingga untuk menjangkaunya harus berhati-hati karena cukup berbahaya.
3. Istirahat (Rest Area Warung Aging)
Body rafting green canyon mengajak peserta untuk berpetualang. Mengarungi indahnya sungai Cijulang disepanjang area green canyon dengan panorama alam yang begitu luar biasa menakjubkan. Diantaranya goa-goa yang terbentuk alami dari dahulu kala,tebing-tebing yang menjulang tinggi ,air terjun abadi yang memukau,stalagnit-stalagnit,dan banyak lagi keindahan alam yang lainnya.
Para peserta yang mengambil paket lengkap, akan menyusuri sungai Cijulang dengan menempuh jarak 10 km atau dengan waktu tempuh (4-5 jam). Separuh perjalanan, peserta diberi kesempatan untuk beristirahat di rest area (Warung Aging). Waktu istirahat dapat digunakan untuk makan mie instant atau ngopi.
4. Cukup extreme
Sepanjang rute perjalanan "Body Rafting" banyak rintangan-rintangan yang cukup extreme. Di kiri-kanan merupakan dinding berbatu. Di tengah-tengah sungai kadang-kadang ada batu yang menghadang. Dan yang paling extreme adalah melompat dari batu besar ke pusaran air yang disebut blender. Pengunjung butuh waktu beberapa detik dalam gulungan air sebelum muncul kembali.
 5. Di titik akhir
Demikianlah kisah petualangan "Body Rafting Guha Bau". Belum seru rasanya kalau sudah ada di Pangandaran tapi belum mencoba aktivitas yang menguras adrenalin dengan "Body Rafting Guha Bau" di Green Canyon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H