Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prestasi Pecatur Indonesia dalam Turnamen Internasional Sepanjang Tahun 2018

31 Desember 2018   02:28 Diperbarui: 31 Desember 2018   02:49 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pbpercasi.com

Sepanjang tahun 2018 ini PB Percasi cukup banyak memberi kesempatan kepada para atletnya untuk diikut sertakan ke turnamen catur di luar negeri. Kesempatan itu diberikan kepada seluruh kategori, mulai dari usia anak-anak sampai kepada para pecatur veteran. Beberapa diantaranya, berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan. 

Pecatur peringkat dua Indonesia IM Novendra Priasmoro yang memiliki Elo Rating (2483) berhasil tampil luar biasa sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 19 tahun yang ditargetkan meraih gelar Grand Master (GM) di tahun 2020 itu berhasil menjuarai beberapa turnamen internasional bergengsi di beberapa negara.

Turnamen tersebut antara lain Bangkok Chess Club Open (Thailand), Asian Junior Chess Championship Open Rapid (Mongolia), Asian Junior Chess Championship Open (Mongolia) dan Japfa Chess Festival (Indonesia). Rangkaian keberhasilan IM Novendra Priasmoro yang dijuluki si anak ajaib ini, membuktikan bahwa ia yang paling siap untuk meraih gelar GM, terlebih lagi ia sudah dua kali meraih norma GM.

Untuk bisa meraih gelar GM, Novendra harus mencapai norma GM sebanyak tiga kali dan menaikkan elo ratingnya hingga 2500. Novendra harus mengejar kekurangan point (17) dan norma GM nya yang ketiga dengan tetap diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara.

Berikutnya pecatur peringkat tiga Indonesia IM Yoseph Theolifus Taher yang memiliki Elo Rating (2454) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 19 tahun yang seangkatan dengan Novendra itu berhasil menjuarai dua turnamen internasional.

Turnamen tersebut adalah Asian Universities Chess Championships 2018 dan Asian Universities Chess Championships 2018 Blitz. Dalam dua turnamen yang dilaksanakan di Filipina tersebut IM Yoseph Theolifus Taher tampil sebagai juara dengan reputasi tak terkalahkan.

Selanjutnya pecatur peringkat empat Indonesia IM Sean Winshand Cuhendi yang memiliki Elo Rating (2429) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 21 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga turnamen Rapid Borneo International Chess Championships 2018 di Malaysia.

Pecatur peringkat lima Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar yang memiliki Elo Rating (2393) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda yang juga pecatur putri terbaik Indonesia berusia 26 tahun itu berhasil menjuarai dua turnamen internasional.

Turnamen tersebut adalah MCC Greg Hjorth Open Weekender 2018 (Australia) dan Rapid Borneo International Chess Championship 2018 (Malaysia). Bahkan dalam turnamen MCC Greg Hjorth Open Weekender 2018 tersebut IM Irine Kharisma Sukandar yang juga bergelar WGM tampil sebagai juara dengan reputasi tak terkalahkan.

Berikutnya pecatur peringkat enam Indonesia IM Farid Firman Syah yang memiliki Elo Rating (2384) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 25 tahun itu berhasil menjuarai turnamen Tunas Jaya FIDE Rapid G-15 International Open Chess Tournament 2018 di Indonesia dengan predikat tak terkalahkan dan juara ASEAN University Games (Chess Men) 2018 di Myanmar.

Selanjutnya pecatur peringkat 13 Indonesia FM Azarya Jodi Setyaki yang memiliki Elo Rating (2349) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 20 tahun itu berhasil menjuarai 19th Asean Age Group Chess Championships-Standard Open 20U (Filipina), juara ketiga ASEAN University Games (Chess Men) 2018 (Myanmar) dan juara ketiga Tunas Jaya FIDE Rapid G-15 International Open Chess Tournament 2018 (Indonesia).

Pecatur peringkat 14 Indonesia IM Dede Lioe yang memiliki Elo Rating (2320) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur kawakan berusia 48 tahun itu berhasil tampil dua kali sebagai runner up dan satu kali juara ketiga turnamen internasional yang dilaksanakan di Malaysia. Turnamen tersebut adalah 1st Mini Penang Chess Open 2018 dan First Friday Feb 18 IM Tournament 2018 tampil sebagai runner up, Penang Heritage City International Chess Blitz 2018 tampil sebagai juara ketiga.

Berikutnya pecatur peringkat 23 Indonesia IM Awam Wahono yang memiliki Elo Rating (2298) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur veteran berusia 55 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up turnamen Tunas Jaya FIDE Rapid G-15 International Open Chess Tournament 2018 di Indonesia.

Selanjutnya pecatur peringkat 26 Indonesia FM Arif Abdul Hafiz yang memiliki Elo Rating (2274) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 19 tahun itu berhasil menjuarai Zindgani Cup FIDE Rated Open Chess Tournament 2018 di Indonesia.

Pecatur peringkat 31 Indonesia FM Muhamad Agus Kurniawan yang memiliki Elo Rating (2258) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 20 tahun itu berhasil meniadi juara Penang Heritage City International Chess Open 2018 di Malaysia.

Berikutnya pecatur peringkat 32 Indonesia IM Ronny Gunawan yang memiliki Elo Rating (2247) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur veteran berusia 58 tahun itu berhasil meniadi runner up turnamen Johor Blitz 2018 di Malaysia.

Selanjutnya pecatur peringkat 34 Indonesia WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite yang memiliki Elo Rating (2227) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 23 tahun yang juga berada di peringkat 3 putri itu berhasil meniadi juara ketiga ASEAN University Games (Chess Women) 2018 di Myanmar.

Pecatur peringkat 39 Indonesia WFM Ummi Fisabillilah yang memiliki Elo Rating (2213) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 18 tahun yang juga berada di peringkat 5 putri itu berhasil meniadi runner up ASEAN University Games (Chess Women) 2018 di Myanmar.

Berikutnya pecatur peringkat 41 Indonesia Agus Santoso yang memiliki Elo Rating (2208) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur kawakan berusia 49 tahun itu berhasil menjuarai FIDE Rated Tournament International Classic Tunas Jaya I-2018 di Indonesia dengan predikat tak terkalahkan.

Selanjutnya pecatur peringkat 41 Indonesia Akmainaidi Akbar yang memiliki Elo Rating (2208) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 17 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up dua turnamen internasional yang dilaksanakan di Indonesia. Turnamen tersebut adalah FIDE Rated Tournament International Classic Tunas Jaya I-2018 dan Gunadarma FIDE Rated Tournament.

Pecatur peringkat 49 Indonesia Agus Syaifudin yang memiliki Elo Rating (2178) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur senior berusia 39 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up FIDE Rated Tournament VGI Cup 2018 di Indonesia.

Berikutnya pecatur peringkat 61 Indonesia Muhammad Supriyadi yang memiliki Elo Rating (2139) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 20 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga 22nd GACC International Inter-Varsity Chess Championship di Malaysia.

Selanjutnya pecatur peringkat 68 Indonesia Ricky Rismanto yang memiliki Elo Rating (2116) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur senior berusia 36 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga Gunadarma FIDE Rated Tournament.

Pecatur peringkat 69 Indonesia FM Constantius Leonardo Pratama yang memiliki Elo Rating (2112) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 17 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga FIDE Rated Tournament International Classic Tunas Jaya I-2018.

Berikutnya pecatur peringkat 74 Indonesia FM Daniel Hermawan Lumban Tobing yang memiliki Elo Rating (2107) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 15 tahun itu berhasil tampil sebagai juara dua turnamen internasional.

Turnamen tersebut adalah 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship U 16 dan 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Blitz U 16. Dalam dua turnamen yang dilaksanakan di China tersebut FM Daniel Hermawan Lumban Tobing tampil sebagai juara dengan reputasi tak terkalahkan.

Selanjutnya pecatur peringkat 82 Indonesia FM Johan Gunawan yang memiliki Elo Rating (2096) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur veteran berusia 50 tahun itu berhasil tampil sebagai juara FIDE Rated Tournament VGI Cup 2018 di Indonesia.

Pecatur peringkat 89 Indonesia Kasmen Lahay yang memiliki Elo Rating (2087) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur veteran berusia 52 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up Zindgani Cup FIDE Rated Open Chess Tournament 2018 di Indonesia.

Berikutnya pecatur peringkat 94 Indonesia WFM Diajeng Theresa Singgih yang memiliki Elo Rating (2074) berhasil tampil sangat baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 14 tahun yang juga peringkat sepuluh untuk kategori putri itu berhasil tampil sebagai runner up 2nd East Asia Junior Championship girls (Korea Selatan), juara Gunadarma FIDE Rated Tournament (Indonesia) dan juara ketiga 18th BCC Open Blitz Qualifier F (Thailand).

Selanjutnya pecatur peringkat 97 Indonesia Nuh Hakim yang memiliki Elo Rating (2071) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 20 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ACM Shah Alam May Rating Tournament B di Malaysia dengan reputasi tak terkalahkan.

Pecatur peringkat 137 Indonesia Roy Marpaung yang memiliki Elo Rating (1985) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur senior berusia 30 tahun itu berhasil tampil sebagai juara 5th Johor International Chess Challenger Open 2018 dengan predikat tidak terkalahkan.

Berikutnya pecatur peringkat 13 putri WIM Dita Karenza yang memiliki Elo Rating (1944) berhasil tampil luar biasa sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 18 tahun itu berhasil menjuarai beberapa turnamen internasional di beberapa negara.

Turnamen tersebut antara lain 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship G 14-18 (China) tampil sebagai runner up, 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Rapid G 14-18 (China) tampil sebagai juara, 19 Asean Age Group Chess Championships Standard Girls 20U (Filipina) tampil sebagai juara ketiga, 19 Asean Age Group Chess Championships-Blitz Girls 20U (Filipina) tampil sebagai runner up dan Asian Youth Chess 2018 Girls U 18 Standard (Thailand) tampil sebagai juara ketiga.

Selanjutnya pecatur peringkat 18 putri WFM Regita Desyari Putri yang memiliki Elo Rating (1865) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 18 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up 45th Selangor Open Challenger Chess Tournament 2018 dan runner up ACM Shah Alam May Rating Tournament C yang dilaksanakan di Malaysia.

Pecatur peringkat 19 putri WFM Samantha Edithso yang memiliki Elo Rating (1862) berhasil tampil luar biasa sepanjang tahun 2018. Pecatur cilik berusia 10 tahun itu berhasil menjuarai beberapa turnamen internasional di beberapa negara.

Turnamen tersebut antara lain World Cadet Chess Championship U-10 Girl 2018 (Spanyol) tampil sebagai juara, Ice Invitational Round Robin U-2200 (Malaysia) tampil sebagai Runner Up, 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Rapid G12 (China) tampil sebagai juara tak terkalahkan, 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Blitz G12 (China) tampil sebagai runner up, 2nd FIDE World Cadet Rapid Chess Championship U-10 Girl (Belarus) tampil sebagai juara tak terkalahkan, dan Asian Youth Chess 2018 Girls U 10 Blitz (Thailand) tampil sebagai juara.

Berikutnya pecatur peringkat 25 putri WFM Christine Elisabeth yang memiliki Elo Rating (1798) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Rapid G 14-18 di China.

Selanjutnya pecatur peringkat 30 putri Tati Karhati yang memiliki Elo Rating (1767) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 26 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up IBCA Womens World Chess Championship 2018 di Polandia.

Pecatur peringkat 31 putri Dhea Safitri yang memiliki Elo Rating (1762) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga Penang Heritage City International Chess Challenger Open 2018 di Malaysia.

Berikutnya pecatur peringkat 46 putri Khairunnisa yang memiliki Elo Rating (1571) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga IBCA Womens World Chess Championship 2018 di Polandia.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tahun depan, asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara atau memperbanyak turnamen level internasional di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun