Selanjutnya pecatur peringkat 18 putri WFM Regita Desyari Putri yang memiliki Elo Rating (1865) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 18 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up 45th Selangor Open Challenger Chess Tournament 2018 dan runner up ACM Shah Alam May Rating Tournament C yang dilaksanakan di Malaysia.
Pecatur peringkat 19 putri WFM Samantha Edithso yang memiliki Elo Rating (1862) berhasil tampil luar biasa sepanjang tahun 2018. Pecatur cilik berusia 10 tahun itu berhasil menjuarai beberapa turnamen internasional di beberapa negara.
Turnamen tersebut antara lain World Cadet Chess Championship U-10 Girl 2018 (Spanyol) tampil sebagai juara, Ice Invitational Round Robin U-2200 (Malaysia) tampil sebagai Runner Up, 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Rapid G12 (China) tampil sebagai juara tak terkalahkan, 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Blitz G12 (China) tampil sebagai runner up, 2nd FIDE World Cadet Rapid Chess Championship U-10 Girl (Belarus) tampil sebagai juara tak terkalahkan, dan Asian Youth Chess 2018 Girls U 10 Blitz (Thailand) tampil sebagai juara.
Berikutnya pecatur peringkat 25 putri WFM Christine Elisabeth yang memiliki Elo Rating (1798) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship Rapid G 14-18 di China.
Selanjutnya pecatur peringkat 30 putri Tati Karhati yang memiliki Elo Rating (1767) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 26 tahun itu berhasil tampil sebagai runner up IBCA Womens World Chess Championship 2018 di Polandia.
Pecatur peringkat 31 putri Dhea Safitri yang memiliki Elo Rating (1762) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga Penang Heritage City International Chess Challenger Open 2018 di Malaysia.
Berikutnya pecatur peringkat 46 putri Khairunnisa yang memiliki Elo Rating (1571) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 16 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga IBCA Womens World Chess Championship 2018 di Polandia.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tahun depan, asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara atau memperbanyak turnamen level internasional di dalam negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H