Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Desember Kelabu di Makati City

28 Desember 2018   18:24 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:43 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FA Red Dumuk (Filipina) tanggal 10 s/d 18 Desember 2018 yang lalu menyelenggarakan kejuaraan catur dengan titel "Asian Continental Chess Championships". Kejuaraan tersebut mempertandingkan 4 kategori, yaitu Open, Women, Blitz-Open, dan Blitz-Women.

Dalam kejuaraan tersebut PB Percasi memberangkatkan 9 pecatur muda (5 putra dan 4 putri) didampingi oleh seorang pelatih asing Tibor Karolyi dari Hungaria dan Kabid Binpres Kristianus Liem. Kejuaraan ini juga merupakan ajang seleksi zona Asia menuju kejuaraan dunia tahun 2019. Lima peringkat teratas di kelompok putra (Open) dan sang juara di kelompok putri (Women) akan langsung lolos.

Dari 5 pecatur putra yang dikirim 4 diantaranya merupakan pecatur unggulan Indonesia saat ini yang berada di posisi 5 terbaik berdasarkan nilai elo rating tertinggi. Sementara itu di kelompok putri dari 4 pecatur yang dikirim, hanya 2 yang merupakan pecatur unggulan Indonesia saat ini yang berada di posisi 4 terbaik berdasarkan nilai elo rating tertinggi.

Sayang, tidak ada satupun pecatur Indonesia yang berhasil maju ke World Cup 2019 (Kejuaraan Dunia Catur 2019) di Khanty-Mansiysk Rusia bulan September-Oktober 2019. Kegagalan tersebut disebabkan beratnya persaingan, terutama di kelompok putra.

Sementara untuk kelompok putri selain beratnya persaingan, juga disebabkan absennya pecatur putri terbaik Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar yang memiliki Elo Rating (2393).

Dengan Elo Rating (2393) sebenarnya IM Irine Kharisma Sukandar berpeluang besar untuk tampil sebagai juara, karena berdasarkan peringkat elo ia masih lebih baik dari IM Padmini Rout (India) yang memiliki Elo Rating (2345) yang akhirnya keluar sebagai juara.

Indonesia walaupun gagal meraih posisi terhormat, masih cukup terhibur karena beberapa pecaturnya berhasil menambah nilai Elo Ratingnya. Pecatur yang berhasil menambah nilai Elo Ratingnya yaitu GM Susanto Megaranto (2512) sebanyak 17,5 point dan FM Muhamad Ervan (2357) yang berhasil menambah Elo Ratingnya sebanyak 4,4 point untuk kategori Open.

Kategori Open merupakan kategori yang persaingannya sangat berat karena diikuti oleh 64 peserta terbaik dari 14 Negara Asia (Cambodia, China, Guam, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, New Zealand, Filipina, Taiwan, Uzbekistan dan Vietnam). Dari 64 peserta yang berpartisipasi, 56 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (28 GM, 18 IM, 8 FM, 1 CM, dan 1 WCM).

Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Open di raih oleh GM Susanto Megaranto yang menempati peringkat ke 12 dengan meraih 5,5 point. Dari sembilan lawan yang dihadapi GM Susanto Megaranto enam diantaranya termasuk kategori GM Super (elo rating 2600 keatas).

Megaranto berhasil mengalahkan GM Lu Shanglei (Cina) yang memiliki Elo Rating (2636), kemudian menahan remis empat GM Super lainnya yaitu GM Vidit Santosh Gujrathi (2701) dari India, GM Maghsoodloo Parham (2688) dari Iran, GM Ni Hua (2683) dari Cina dan GM Jumabayev Rinat (2602) dari Kazakhstan.

Berikutnya kategori Blitz-Open diikuti oleh 59 peserta dari 14 Negara (Cambodia, China, Guam, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, New Zealand, Filipina, Taiwan, Uzbekistan dan Vietnam). Dari 59 peserta yang berpartisipasi, 51 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (21 GM, 18 IM, 1 WIM, 9 FM, 1 CM, dan 1 WCM).

Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Blitz-Open masih di raih oleh GM Susanto Megaranto yang masuk 10 besar dengan meraih 6 point. Untuk kategori blitz, Megaranto termasuk salah satu pecatur top dunia yang termasuk dalam 100 besar pecatur dunia dengan Elo Rating (2665).

Selanjutnya kategori Women diikuti oleh 38 peserta dari 11 Negara (China, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, New Zealand, Filipina, Singapura dan Vietnam). Dari 38 peserta yang berpartisipasi, 32 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (7 WGM, 4 IM, 10 WIM, 10 WFM, dan 1 WCM).

Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Women di raih oleh WGM Medina Warda Aulia (2366) yang berhasil masuk 10 besar dengan meraih 5,5 point. Dua pecatur Indonesia lainnya berhasil menambah nilai elo ratingnya yaitu WFM Dita Karenza (1944) berhasil menambah nilai elo ratingnya sebanyak 101,6 point dan WFM Aay Aisyah Anisa (1985) sebanyak 13 point.

Terakhir kategori Blitz-Women diikuti oleh 35 peserta dari 10 Negara (China, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura dan Vietnam). Dari 35 peserta yang berpartisipasi, 30 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (7 WGM, 3 IM, 9 WIM, 10 WFM, dan 1 WCM).

Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Blitz-Women di raih oleh WFM Dita Karenza (1853) yang berada di peringkat 18 dengan meraih 4,5 point sekaligus berhasil menambah nilai elo ratingnya sebanyak 84,4 point.

Kegagalan ini kiranya dapat dijadikan pelajaran untuk PB Percasi dalam mengirim pecatur untuk mengikuti kejuaraan yang sifatnya seleksi agar dapat mengirimkan pemain terbaik di kategorinya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun