Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Blitz-Open masih di raih oleh GM Susanto Megaranto yang masuk 10 besar dengan meraih 6 point. Untuk kategori blitz, Megaranto termasuk salah satu pecatur top dunia yang termasuk dalam 100 besar pecatur dunia dengan Elo Rating (2665).
Selanjutnya kategori Women diikuti oleh 38 peserta dari 11 Negara (China, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, New Zealand, Filipina, Singapura dan Vietnam). Dari 38 peserta yang berpartisipasi, 32 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (7 WGM, 4 IM, 10 WIM, 10 WFM, dan 1 WCM).
Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Women di raih oleh WGM Medina Warda Aulia (2366) yang berhasil masuk 10 besar dengan meraih 5,5 point. Dua pecatur Indonesia lainnya berhasil menambah nilai elo ratingnya yaitu WFM Dita Karenza (1944) berhasil menambah nilai elo ratingnya sebanyak 101,6 point dan WFM Aay Aisyah Anisa (1985) sebanyak 13 point.
Terakhir kategori Blitz-Women diikuti oleh 35 peserta dari 10 Negara (China, Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura dan Vietnam). Dari 35 peserta yang berpartisipasi, 30 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (7 WGM, 3 IM, 9 WIM, 10 WFM, dan 1 WCM).
Prestasi terbaik pecatur Indonesia di kategori Blitz-Women di raih oleh WFM Dita Karenza (1853) yang berada di peringkat 18 dengan meraih 4,5 point sekaligus berhasil menambah nilai elo ratingnya sebanyak 84,4 point.
Kegagalan ini kiranya dapat dijadikan pelajaran untuk PB Percasi dalam mengirim pecatur untuk mengikuti kejuaraan yang sifatnya seleksi agar dapat mengirimkan pemain terbaik di kategorinya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H