Individu dalam masyarakat yang sehat dan harmonis sangat bergantung pada kesejahteraan psikologis. Individu sebagai bagian terkecil dalam masyarakat membutuhkan kesehatan mental, emosional, dan juga sosial. Jika kebutuhan ini dapat terpenuhi dengan optimal, maka kebutuhan ini dapat berkontribusi pada dinamika sosial yang produktif dan stabil. Dalam mencapai tujuan ini, negara harus memainkan peran penting dalam memberikan bantuan psikologis melalui berbagai kebijakan dan layanan masyarakat. Mengutip dari jurnal kesehatan mental oleh DV Fakhriyani 2019 menurut Daradjat, definisi kesehatan mental itu sendiri adalah keharmonisan dalam kehidupan yang terwujud antara fungsi-fungsi jiwa, kemampuan menghadapi problematika yang dihadapi, serta mampu merasakan kebahagiaan dan kemampuan dirinya secara positif (Darajat 1988). Jadi kesehatan mental adalah kondisi dimana seseorang merasa sejahtera dan stabil baik secara emosional, psikologis, dan sosial.
Kesehatan mental tidak hanya membahas tentang mengatasi gangguan psikologis, tapi juga membantu seorang individu dalam mencapai potensi maksimalnya, mengelola emosinya, dan membangun suatu hubungan yang sehat. Jika seseorang tidak mendapatkan dukungan psikologis yang cukup dan optimal, akan ada resiko yang ditimbulkan seperti depresi, stress jangka panjang, dan juga konflik sosial yang meningkat. Pada akhirnya resiko tersebut dapat mempengaruhi dan berdampak kepada masyarakat secara keseluruhan. Maka dari itu peran negara sangat penting dalam memenuhi kebutuhan psikologis masyarakat, peran tersebut dapat dilakukan dengan cara:
Menyediakan Akses terhadap Layanan Kesehatan MentalÂ
Negara harus memastikan layanan kesehatan mental dapat mudah diakses oleh siapapun dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, layanan kesehatan mental juga terdapat di berbagai daerah agar tidak menimbulkan suatu kesenjangan. Fasilitas ini mencakup klinik kesehatan mental, hotline konseling, dan dukungan komunitas yang mudah diakses.
Edukasi dan Kampanye Publik
Negara dapat memainkan peran penting dalam mengurangi stigma terhadap kesehatan mental. Dengan kampanye dan memberikan edukasi dengan cara mengajarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya.
Kebijakan yang Mendukung Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan
Stress pekerjaan adalah salah satu penyebab utama gangguan kesehatan mental. Dapat dilakukan dengan membuat suatu kebijakan yang dapat membantu para pekerja menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Negara juga dapat membantu seseorang mengelola stress sehari-hari dengan membuat kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan pribadi,dan  pekerjaan dengan menetapkan jam kerja yang masuk akal dan tidak berlebihan, dan perlindungan pekerja.Â
Integrasi Dukungan Psikologis dalam Sistem Pendidikan
Sejak usia dini, sistem pendidikan memainkan peran yang penting dalam menentukan kesehatan psikologis individu. Program kesehatan mental seperti pengembangan keterampilan sosial, pelatihan pengelolaan emosi, dan konseling gratis dapat dimasukan ke dalam kurikulum sekolah dan universitas.Â
Perlindungan bagi Kelompok Rentan