Mohon tunggu...
Raida Devany Fernanda
Raida Devany Fernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa sosiologi di Universitas Padjadjaran yang memiliki minat di bidang sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesehatan Mental Mahasiswa Mengatasi Burnout dan Meningkatkan Produktivitas

26 September 2024   01:02 Diperbarui: 26 September 2024   01:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, menjaga kesehatan fisik adalah salah satu kunci utama untuk mencegah burnout. Tubuh dan pikiran kita saling terhubung, jadi ketika tubuh kita sehat, pikiran kita pun cenderung lebih tenang dan fokus. menjaga kesehatan fisik dengan cara tidur yang cukup selama 7-9 jam per malam, olahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi, dan juga minum air putih yang cukup.

3. Latih Manajemen Stres

Latihan manajemen stres adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hidup dan mencegah burnout. teknik manajemen stress dengan cara relaksasi atau meditasi yaitu latihan pernapasan dalam dan relaksasi, Melakukan hobi ketika jenuh untuk mengalihkan pikiran, dan berbicara dengan berbagi perasaan dengan orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, dan sahabat.

Meningkatkan Produktivitas

produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan hasil yang maksimal dengan upaya yang minimal. Ketika kita mengalami burnout, produktivitas kita akan menurun drastis. Meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan cara: 

  • membuat lingkungan belajar yang nyaman yaitu memilih tempat yang tenang dan nyaman.

  • belajar secara efektif dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan gaya belajar, membuat catatan berupa rangkuman, dan belajar dengan kelompok.

  • Tetapkan tujuan yang realistis dengan membagi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikerjakan dan juga melakukan self reward.

            Mengatasi burnout dan meningkatkan produktivitas membutuhkan komitmen dan upaya yang konsisten. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, mahasiswa dapat menjaga kesehatan mental, meningkatkan kinerja akademik, dan mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun