Mohon tunggu...
Rai Anisa
Rai Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

Mahasiswa S1 Pendidikan IPS Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Hard Skill dan Soft Skill sebagai Guru di SMP Wahid Hasyim Malang

13 Juni 2023   07:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   07:36 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengintegrasian adaptasi teknologi dalam kegiatan pembelajaran digital yang interaktif dan inovatif, misalnya dengan memanfaatkan platform pembelajaran berupa, goole drive, quizizz, kahoot, wordwall, dan website curipod. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sangat berperan besar dalam proses pembelajaran peserta didik, yaitu sebagai stimulant yang dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik dalam mempelajari materi dalam suatu pembelajaran. 

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran saya menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi Silabus, Prota, Promes, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kemudian saya Menyusun bahan ajar berupa slide PPT atau materi yang saya susun menggunakan platform online berupa prezi atau curipod dan menggunakan aplikasi canva dalam membuat LKPD peserta didik.

4. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Sebagai seorang guru baru di SMP Wahid Hasyim, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru serta mengenal guru-guru dan siswa-siswi yang ada disana. Hal ini membuat saya menjadi lebih terbuka dalam menerima perbedaan pendapat maupun budaya sehingga bisa menjalin hubungan baik dengan semua pihak.

Pada pengalaman saya mengikuti asistensi mengajar di SMP Wahid Hasyim, saya dapat merasakan beberapa kendala dalam proses pembelajaran. Salah satu kendala yang paling menonjol adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap teknologi. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Namun, banyak siswa yang masih kesulitan dalam memahami dan mengoperasikan perangkat teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Mereka tidak terbiasa dengan penggunaan laptop, internet, atau aplikasi pembelajaran online. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam mengikuti materi pembelajaran yang disampaikan melalui teknologi tersebut. Selain itu, penangkapan materi juga menjadi kendala yang signifikan dalam proses pembelajaran. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memfokuskan perhatian mereka saat materi disampaikan. Beberapa siswa terlihat kurang tertarik dan sulit untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar. Tak hanya itu, kehadiran siswa juga menjadi masalah yang sering muncul dalam kelas. Banyak siswa yang sering absen sehingga kelas jarang dalam keadaan lengkap. Ketidakhadiran siswa ini dapat mempengaruhi dinamika kelas dan efektivitas pembelajaran.

Meskipun menghadapi kendala-kendala tersebut, asistensi mengajar ini memberikan kesempatan bagi saya untuk meningkatkan kemampuan mengelola kelas dan perangkat pembelajaran. Saya belajar bagaimana menghadapi siswa yang memiliki pemahaman yang beragam dan berbagai tingkat minat terhadap pembelajaran. 

Saya belajar mengembangkan strategi pembelajaran yang berbeda untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi mereka. Selain itu, saya juga terpacu untuk mencari cara yang kreatif untuk mengatasi kendala teknologi dengan memberikan panduan dan dukungan kepada siswa dalam menggunakan perangkat dan aplikasi pembelajaran. 

Selama asistensi mengajar ini, saya juga meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola kelas. Saya belajar mengelola waktu secara efisien, memberikan arahan yang jelas, dan membangun suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Saya juga belajar menghadapi tantangan seperti absennya beberapa siswa dengan cara yang positif dan proaktif. Saya berusaha memberikan kesempatan kepada siswa yang absen untuk mengejar ketinggalan dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.

Dalam essai ini, saya ingin menekankan bahwa pengalaman mengajar di SMP Wahid Hasyim merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri sebagai guru serta memberikan manfaat besar bagi para siswa-siswi kami. Selain itu, program-program unggulan seperti meningkatkan kemampuan Bahasa inggris dan pembinaan karakter juga membantu membentuk karakter positif pada para siswa-siswi.

Maka dari itu, jika diberikan kesempatan lagi untuk mengajar di sekolah tersebut atau sekolah-sekolah lainnya maka tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri sendiri karena dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia.

Makasih banget sudah membaca essai ini. Semoga bisa memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus berkembang dalam karir sebagai guru atau tenaga pendidik lainnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun