Mohon tunggu...
Muhammad RaihanPrasetya
Muhammad RaihanPrasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Agama dalam Kesehatan pada Gerakan Sholat

26 Januari 2023   17:46 Diperbarui: 26 Januari 2023   17:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA            : Muhammad Raihan Prasetya

NIM                : 202210420311169

JURUSAN      : Ilmu Keperawatan

 

PENDAHULUAN

            Dalam setiap aspek kehidupan telah di atur secara baik dari hal-hal besar seperti ibadah, kesehatan, pola makan, pekerjaan, sampai hal-hal kecil sekali pun dalam kehidupan sehari-hari seperti berpakain, memakain sepatu atau sendal, keluar rumah dan lain-lain.

            Islam mengatur dalam aspek kehidupan umat muslim baik kehidupan sebagai individu, keluarga, maupun bersosial di lingkungan masyarakat termasuk dalam kesehatan. Pada ajaran islam pun meyakini bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia serta anugrah dari Allah setelah keimanan. Kesehatan adalah kebutuhan utama untuk semua orang terutama umat muslim sendiri untuk menjalankan semua kegiatan kehidupan sehari-hari dan melakukan kewajiban umat muslim beribadah di dunia.

            Ibadah tidak terlepas dari unsur kesehatan, nikmat Allah SWT yang paling besar adalah nikmat sehat. Tanpa fisik dan metal yang sehat manusia tidak bisa melakukan aktivitasnya. Dengan begitu nikmat sehat tersebut perlu di syukuri, agar pemberian dari Allah SWT terus bertambah.

            Manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, karena Allah memberikan kepada manusia berupa akal untuk berfikir serta hati untuk merasakan. Ketika melihat dari sudut pandang, Allah mewajibkan beribadah untuk setiap umat manusia, yang tentunya mengandung hal rahasia dan berfaedah yang sangat besar bagi umat muslim yang ada di dunia dan akhirat. Namun, mereka tidak dapat merasakan keindahan rahasia ibadah dan faedah yang besar kecuali jika ibadah yang dilakukan telah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW .

            Secara tidak langsung, hampir seluruh kegiatan atau gerakan rukun sholat mengandung berbagai keutamaan terutama dalam kegiatan dalam kehidupan fisik disetiap gerakan sholat. Dengan ini, apabila seorang manusia mengkondisikan hati maupun fikiran serta benar-benar memahami bahwasannya terdapat keterhubungannya antara sholat yang sering dilakukan dengan pengaruh besar bagi kesehatan jasmani manusia, maka secara tidak langsung, seluruh organ yang ada di tubuh telah melakukan gerakan atau kegiatan serta kebutuhan yang dapat membuat tubuh menjadi tetap segar dan bugar.

            Maka untuk menjadikan manusia yang sehat dengan selalu berjiwa positif agar tercapai, dibutuhkan adanya kedekatan dengan Allah SWT, serta melakukan segenap kegiatan ibadah yang telah di perintahkan-nya secara ikhlas dan semata-mata hanya untuk Allah SWT. Shalat merupakan suatu sarana bagi seorang umat muslim untuk lebih dekat dan beribadah kepada Allah. Shalat pun merupakan sebuah perintah langsung dari Allah SWT yang disampaikan melalui nabi kepada umatnya yaitu Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra' Mi'raj. Sholat sendiri hukumnya wajib dan tidak boleh ditinggalkan bagi umat muslim, karena hukumnya tidak boleh ditinggal maka jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Menunaikan sholat lima waktu adalah kegiatan yang mudah karena gerakan yang diulang-ulang dan melibatkan otot dan persendian. Hal ini karena adanya pembakaran pembakaran kalori dalam tubuh yang teratur pada saat orang melakukan sholat.

            Sholat memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selain menenangkan jiwa dan pikirian seseorang, shalat juga bermanfaat untuk tubuh manusia. Adanya hubungan yang erat dengan jasmani dan rohani, jasmani dan akal, serta rohani dan akal. Kehidupan sendiri merupakan hasil dari pertumbuhan kekuatan rohani, jasmani, serta akal.

            Ketika di teliti secara mendalam ternyata ada hubungannya dengan antara jasmani dan rohani terbukti secara ilmiah. Dalam ilmu kesehatan terdapat kasus yang bernama psikosomatik. Pengobatannya tidak cukup dengan mengobati saraf organ, tetapi harus mengobati jiwa dan raga sekalipun. Jiwa bisa di bantu dengan bantuan psikologi untuk menghadapinya, tetapi disisi lain juga dapat mengobatinya dengan sendiri dengan cara mendekati diri dengan Allah, melalui perantara sholat, dan gerakan sholat pun menyehatkan.

PEMBAHASAN

            Definisi sholat dalam bahasa indonesia adalah kegiatan ibadah kepada Allah yang wajib serta gerakan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, serta dengan syarat, rukun, gerakan, dan bacaan tertentu.Shalat pun tidak hanya sebagai amalan bekal untuk di akhirat, namun bermanfaat dan penting juga dikehidupan dunia, yaitu sebagai media kesehatan fisik dan mental.

            Shalat merupakan gerakan dan bacaan doa yang penting untuk kebutuhan jasmani dan rohani yang bukan hanya sekedar bacaan dan gerakan takbiratul ikhram, rukuk, sujud, sampai gerakan salam. Tetapi juga mengandung sesuatu yang sangat penting pada kesehatan jasmani dan rohani. Dengan terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani akan berpengaruh pada keseimbangan yang ada ditubuh. Keseimbangan di tubuh meliputi kebutuhan makan, minum, oksigen, tempat tinggal, dan kebutuhan biologis.

            Sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebutuhan ketenangan, rasa aman, kasih sayang dan cinta, kepercayaan diri, berpikir positif, dan penghargaan diri. Jika kebutuhan ini telah dikombinasikan dan dikerjakan dengan baik, maka akan memberikan hal yang bermanfaat seperti motivasi yang hebat yang dapat meningkatkan kualitas diri seseorang.

            Shalat yang dilaksanakan oleh seseorang dari awal tabiratul ihram sampai salam, diyakini oleh beberapa pakar hal tersebut merupakan investasi kesehatan untuk masa depan yang cukup besar. Namun hal tersebut jika dilakukan rutin, terlebih lagi dilakukan secara lima kali dalam sehari semalam atau bahkal lebih. Shalat memiliki khasiat yang sangan dasyat baik untuk kesehatan fisik, mental, dan kesehatan rohani sekali pun. Berikut merupakan manfaat dari gerakan sholat untuk kesehatan tubuh pada manusia. Takbir adalah gerakan pertama pada gerakan sholat, dalam gerakan takbiratul ihram dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh dan melancarkan peredaran yang ada di dalam tubuh manusia, dan menguatkan otot yang ada di lengan. Saat seseorang melakukan gerakan takbiratul ihram posisi jantung yang berada di bawah otak, sehingga peredaran darah menjadi lancar menuju otak dan seluruh yang ada di tubuh. Pada saat tangan diangkat ke atas sampai sejajar dengan bahu dan telinga yang akan bermanfaat untuk merenggangkan otot lengan bagian atas. Dan lengan diletakkan di bawah jantung atau di sekitar yang terdapat tulang rusuk dapat mengurangi masalah persendian yang berada di siku dan juga sekitar bahu.

            Gerakan kedua adalah Ruku' merupakan gerakan seteleah takbir dan salah satu gerakan yang wajib atau penting dan tidak boleh di tinggalkan. Jika seseorang melakukan gerakan ruku' secara tenang, optimal, dan khusyuk' dapat memberikan manfaat yang baik yang berupa dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berupa sumsum tulang belakang serta melancarkan peraliran darah yang ada di tubuh. Selain itu gerakan ruku' juga bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan dan fungsi dari tulang belakang dan dapat mensejajarkan posisi jantung dengan otak sehingga peraliran darah dapat maksimal sampai seluruh tubuh.

            Ketiga ada gerakan I'tidal yang merupakan gerakan bangun dari ruku' sebelum malukan sujud. Dalam gerakan ini dapat melatih pencernaan menjadi baik. Keempat adalah gerakan sujud. Dalam gerakan sujud adalah gerakan yang dimana kepala di letakkan ke sajadah yang ada di lantai. Manfaat dari gerakan sujud adalah dapat memaksimalkan aliran darah di tubuh, dan juga oksigen ke otak bahkan ke seluruh tubuh dan dapat juga mencegah sumbatan yang terjadi pada dalam aliran darah di jantung. Gerakan selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud, dari gerakan ini manfaatnya merupakan dapat menyeimbangkan sistem elektrik saraf keseimbangan pada tubuh, merenggangkan otot-otot pada kaki, dan menjaga kelenturan saraf pada paha, betis.

            Gerakan keenam adalah duduk tasyahud awal. Gerakan gerakan shalat dalam posisi duduk tasyahud awal maka lipatan paha dan betis saling bertemu. Dan menggengam semua jari-jari kemudian memberikan isyarat dengan mengakat jari telunjuk. Manfaat dari Gerakan ini adalah yang dapat mengaktifkan kelenjar keringat yang dapat mencegah pengapuran dan osteoforosis. Selanjutnya ada gerakan duduk tasyahud akhir,  Posisi gerakan duduk tasyahud akhir lebih baik dibandingkan sesorang yang duduk bersila yang biasanya orang lakukan, karena memiliki manfaat untuk membongkar pengapuran yang terjadi pada cekungan kaki kiri, agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata, sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga. Terakhir gerakan salam ke kanan dan ke kiri, Gerakan ini dapat terjaga dan juga dapat merelaksasikan otot-otot di sekitar leher dan kepala, serta melancarkan aliran darah di kepala. Selain itu menolehkan kepala dalam gerakan sholat ini juga dapat mencegah gangguan pada saraf.

PENUTUP            

Shalat merupakan kewajiban yang utama bagi setiap muslim sesudah ia mengucapkan dua kalimat syahadat sebagaimana dalam urutan rukun islam dimana seseorang dapat merasa lebih dekat lagi dengan Allah swt secara langsung saat ia melaksanakan shalat didalam setiap gerakannya tanpa ada batas ruang dan waktu yang menjadi perantara antara seorang muslim dengan Allah swt. Shalat sendiri dalam pelaksanaannya harus didasarkandari panggilan hati yang penuh dengan penghambaan, rasa takut, dan merasa hina dihadapan Allah swt. Kewajiban dalam melaksanakan shalat selama lima kali sehari juga dipandang sebagai wujud dari bentuk praktis dalam berolahraga. Hal ini dimaksudkan adalah keseluruhan dalam gerakan shalat memiliki sifat yang tenang, berulang, serta gerakan shalat ini melibatkan semua otot-otot persendian, sehingga gerakan-gerakan shalat ini dapat menjaga keseimbangan energi tubuh, melemaskan otot-otot sendi,memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh,utamanya ke otak karena otak berada di bagian atas,sehingga jantung memerlukan kinerja yang ekstra untuk mengedarkan darah ke bagian otak (atas).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun