Sepanjang perjalanan pulang satu saja yang aku pikirkan, papah pasti marah karena hape pemberiannya hilang. Ah.. bagaimanapun aku harus berterusterang, ini resiko kecerobohanku. Â Aku harus memberanikan diri untuk berkata sejujurnya.. "Aduh..Hape jatuh di angkot.. pah".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!