Daun keriting menyerang tanaman sejak masih kecil hingga pertumbuhannya selesai. Daun keriting membuat tanaman cabai tidak bisa lagi menghasilkan banyak buah. Penyebab daun keriting ini yaitu dikarenakan ulah virus ,serangan hama penusuk,penghisap yang berupa kutu daun.
Serangan keriting daun cepat sekali menular . bila  satu tanaman sudah terserang maka tanaman lainnya pasti sudah mulai daun keriting. Para petani dikabupaten simalungun belum bisa mengatasi daun keriting dan belum menemukan obat untuk mencegah daun keriting . Bila tanaman cabai sudah terlanjur terserang susah untuk mengatasinya.
Keuntungan petani dikabupaten simalungun dalam bercocok tanam cabai adalah bila harga jual cabai lebih mahal,peluang atau saingan pasar minim,petani menuai untung dari peningkatan harga cabai yang kini berkisar Rp 20.000 per kilogram ini diakibatkan oleh kurangnya produk cabaik yang dibutuhkan.
Kekurangan petani dikabupaten simalungun dalam bercocok tanam cabai adalah  diakibatkan oleh hama dan penyakit yang mudah menyerang tanaman cabai, jika terjadi musim kemarau  maka tanaman cabai menjadi layu ,jika terjadi musim hujan maka daun dan buah cabai akan terjadi  membusuk dan gugur.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H