Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Salatku Tidak Pakai Mukenah

12 Januari 2025   20:32 Diperbarui: 12 Januari 2025   20:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Berdoa (Id. Pinterest Indonesia) 

Malam itu, Aku dan temanku berjalan cepat, tidak terlihat mendesak tapi kami berusaha untuk cepat. Baru saja kami selesai berwudu. Langsung kami masuk ke dalam masjid, ternyata masjid sudah penuh. Seperti biasa, kami jarang membawa mukenah kemana-mana. Sebab, buat apa mukenah saat pakaian kita sudah memenuhi ketentuan syariat? 

Aku dan Temanku menyelinap ke sebuah sap yang di dalamnya ada kosong. Kami pun salat tanpa mukena. Sebab, pakaian kami bukanlah pakaian terpotong. Kami memakai Jilbab sesuai dengan ayat Allah tentang jilbab. Kaki kami pun tertutup. Sebab kami mengenakan kaos kaki. Bahkan kerudung yang kami pakai itu menjulai panjang, bukan saja menutupi dada, tapi menutupi bagian belakanglantes apa yang salah dengan itu? 

Selepas salat, seorang Ibu menegurku. Ia mengamuk-ngamuk kepadaku. Aku kaget, Orang-orang melihat ke arahku. Khususnya anak-anak. 

"Kamu itu sekolah dimana? "

"UIN Bu"

"Salat gak pakai mukena itu tidak boleh! Jangan biasakan salat gak paka mukena yah! " Katanya. 

Jantungku tiba-tiba berdetak dengan kencang. Denyutnya sudah tidak beraturan. Aku tidak tahu, dimana kesalahanku. Tapi aku ingat, masih banyak umat islam yang tahu dengan syariat islam, khususnya umat islam di Indonesia ini. 

"Kamu Apa? NU? Muhammadiyah? Apa kamu? " Katanya. 

Aku terdiam, menatap wajah kawanku Rohima.

"Woi.. Apa kamu apa? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun