Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Salatku Tidak Pakai Mukenah

12 Januari 2025   20:32 Diperbarui: 12 Januari 2025   20:32 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu kan Organisasi Bu" Kataku. 

"Iya saya tahu. Tapi kamu Mazhab apa? " Ujarnya. 

Aku menarik napas dalam. Masih ada umat islam yang begini. 

"Mazhab Syafi'i Bu" Kataku. 

"Ya udah Jangan biasakan gak pakai mukena! Kita itu Syafi'i gak bisa gak oakai mukena. Itu salat gak sah! " Ujarnya. 

Kesal rasanya, tapi aku ingat. Usianya lebih tua. Mau bagaimana pun menjelaskan. Dia akan lebih benar. Aku mengiyakan. Lalu pamit. 

Mari kita bahas, apakah aku salah karena tidak pakai mukena? Apakah memakai mukenah itu adalah syarat sah salat? Bukankah syarat sah solat itu adalah menutup aurat. Saat kami sudah menutup aurat secara sempurna, lalu kenapa dikatakannya salat kami tidak sah? 

Begini mari kita perhatikan hadis berikut ini:

: :

Dari Aisyah : Rasulullah bersabda : tidak diterima shalat seorang wanita yang sudah mengalami haidh (wanita dewasa), kecuali mengenakan baju yang menutup aurat ( HR. Ibnu Majah, Abu Daud)  

Nah mari kita bahas, batasan aurat perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun