Aku masih ingat bagaimana kau memberi alasan, kenapa tak bisa ikut dalam sebuah agenda kebaikan. Waktu itu, kau bilang kau tak sanggup karena takut hal-hal yang tidak Allah ridhoi terjadi. Padahal, tuan sebetulnya waktu itu. Aku tengah diam-diam berdoa kepada Allah. Agar kau tak ikut di acara itu.Â
Karena jujur, menurutku acara itu adalah caraku untuk meromantisasi waktuku dengan Al-quran. Â Jika kau ikut, barangkali aku tak akan fokus kan? Aku senang, kau tak ikut. Sebab, jika kau ikut, hal-hal yan tidak Allah sukai barangkali akan banyak terjadi. Atau memang belum saatnya kita bertemu tuan.*Â
Aku masih disini, di depan rumah makan madina yang sedang tutup. Â Hujan sudah mulai reda. Kutatap penjual bakso bakar yang belum selesai makan dari tadi. Rasanya aku ingin membeli baksonya, ingin kubawa dan kuberi pada adik-adikku. Tapi aku tak tega, menggangu abang tukang bakso itu yang sedang menikmati makannya dengan lahap. Aku pun berjalan. Lalu mundur lagi ke tempat yang tadi. Akhirnya aku membeli bakso bakar itu juga. Sebab, adik-adikku akan kecewa jika aku tak bawa apa-apa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H