Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Orang Pilihan

22 Februari 2024   20:06 Diperbarui: 22 Februari 2024   20:13 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masya Allah...jika Wanita yang buta huruf saja, tahu bahwa Allah lah tempat meminta dan mengadu. Kenapa kita yang tentu saja sudah dapat membaca dan menulis tidak demikian?

Apakah kita tiada menghayati apa yg di katakan Allah dalam kalamnya? 

" Qul huwwallahu ahad, Allahusshomad" katakanlah dia Allah yang maha Esa,Allah tempat meminta segala sesuatu( Q.S Al-Ikhlas: 1-2)

Apakah kita lupa dengan kisah Nabi Ibrahim a.s ketika ia hendak di bakar hidup -hidup? 

Sebelum ia di lemparkan kepada api. Saat itu Nabi Ibrahim berdoa 

"Hasbunallah wa ni'mal wakil"

"cukup Allah sebagai penolong kami, dan Allah lah sebaik-baik tempat bersandar" (Q.S Ali Imran: 173)

 Bahkan kita lebih sering berburuk sangka pada yang kuasa. Dibandingkan memohon dengan istiqomah. Terkadang kita pula tidak yakin doa kita akan terkabul, sudah satu minggu lebih berdoa mengapa belum terkabul?

Kita tiada berkaca pada kisah Nabi Ayyub a.s yang diberikan Allah ujian berupa penyakit kulit bertahun-tahun lamanya. Ia bahkan tak lelah memohon dan terus bersabar.

 "Dan ingatlah, ketika Ayyub menyeru pada Tuhannya. "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang maha penyayang diantar semua penyayang " (Q.S Al -Anbiya :83). 

 Lalu seberapa lama kita berdoa pada Allah, adakah kita berdoa bertahun-tahun?. Atau kita malah berdoa hanya pada saat terpuruk?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun