Masya Allah...jika Wanita yang buta huruf saja, tahu bahwa Allah lah tempat meminta dan mengadu. Kenapa kita yang tentu saja sudah dapat membaca dan menulis tidak demikian?
Apakah kita tiada menghayati apa yg di katakan Allah dalam kalamnya?Â
" Qul huwwallahu ahad, Allahusshomad" katakanlah dia Allah yang maha Esa,Allah tempat meminta segala sesuatu( Q.S Al-Ikhlas: 1-2)
Apakah kita lupa dengan kisah Nabi Ibrahim a.s ketika ia hendak di bakar hidup -hidup?Â
Sebelum ia di lemparkan kepada api. Saat itu Nabi Ibrahim berdoaÂ
"Hasbunallah wa ni'mal wakil"
"cukup Allah sebagai penolong kami, dan Allah lah sebaik-baik tempat bersandar" (Q.S Ali Imran: 173)
 Bahkan kita lebih sering berburuk sangka pada yang kuasa. Dibandingkan memohon dengan istiqomah. Terkadang kita pula tidak yakin doa kita akan terkabul, sudah satu minggu lebih berdoa mengapa belum terkabul?
Kita tiada berkaca pada kisah Nabi Ayyub a.s yang diberikan Allah ujian berupa penyakit kulit bertahun-tahun lamanya. Ia bahkan tak lelah memohon dan terus bersabar.
 "Dan ingatlah, ketika Ayyub menyeru pada Tuhannya. "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang maha penyayang diantar semua penyayang " (Q.S Al -Anbiya :83).Â
 Lalu seberapa lama kita berdoa pada Allah, adakah kita berdoa bertahun-tahun?. Atau kita malah berdoa hanya pada saat terpuruk?