"Nanti, kalau kamu dewasa kamu pasti tahu."*
*
Kini pukul 23.00, mata Asrul masih sulit terpejam. Ia tak sabar untuk ikut memilih. Ini adalah pesta demokrasi pertamanya. Â Ia masih memikirkan bagaimana caranya mengajak kakeknya ke tps dan menyumbangkan suaranya.Â
Ia juga masih berpikir, ucapan  Almarhum ibunya. " Mak, Aku sudah besar. Tapi aku belum paham. Kenapa kakek gak mau ikut pesta demokrasi " batinnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!