Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati yang Tersentuh (Bagian 3: Pertemuan Pertama)

4 November 2022   19:00 Diperbarui: 4 November 2022   19:03 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setibanya di sekolah aku langsung dikageti oleh Reni yang menanyakan dengan siapa aku pergi tadi, dan langsung saja aku menjawab dengan Rafa, orang yang disukainya.

Karena Melihat Reni yang keheranan akupun mendekatinya yang sedang duduk di bangku, yang mana aku rasa ia masih merasa sangat ingin tahu dengan apa yang ia lihat. Ketika telah duduk disampingnya aku berkata kepadanya,

“Ren kamu penasaran ya kenapa aku bisa pergi dengan Rafa?

Reni pun terlihat terdiam dan pura-pura tidak ingin tahu, lalu dengan segera aku menjelaskan kejadian yang membuat kenapa aku bisa berangkat ke sekolah dengan Rafa.

Ia baru ingat karena dia juga aku harus menunggu ojek dipinggir jalan, ya membuat aku akhirnya berangkat  bersama Rafa.

Setelah mendengar penjelasan ku iapun langsung  mengerti dan kemudian aku baru meletakkan tas yang masih ku sandang di bahuku dan tidak lama kemudian belpun berbunyi dan kami bersiap-siap menerima pelajaran dari guru kami.

Setelah waktu pelajaran sekolah kami selesai, kamipun segera bersiap-siap pulang. Sebelum pulang, aku lagi-lagi merasa ada yang aneh dengan hati ku, aku merasa ada suatu hal yang harus ku perbuat untuk menyatukan sahabatku itu dengan Rafa. Apalagi di tambah dengan kejadian pagi tadi, pada waktu Reni melihat ku pergi dengan Rafa, pasti sekarang perasaan Reni tidak karuan, dan aku merasa tidak enak hati dengannya.

Hari itu, sejak aku melihat tingkah Reni yang selalu memperhatikan Rafa. Aku merasa bertambah yakin kalau ia masih tetap menyimpan perasaannya sampai saat ini. Aku berencana untuk menjadikan mereka sahabat lagi karena aku berfikir mungkin saja perasaan Reni bisa diwujudkan dengan aku mendekatkan mereka berdua.

Aku berusaha mencari cara terbaik untuk mewujudkan keyakinanku itu. Sesaat setelah aku fikir-fikir, aku rasa hanya ada satu cara yaitu menjadi teman Rafa, karena dengan itu aku bisa sering-sering membuat Rafa dan Reni  bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun