Mohon tunggu...
Rahmi Mudia Alti
Rahmi Mudia Alti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pengajar di Universitas Nurtanio, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Kewirausahaan dan Daya Saing UKM Keripik Singkong Kriuk Seru melalui Peningkatan Kapasitas Produksi dan Manajemen Usaha

19 Agustus 2022   14:00 Diperbarui: 19 Agustus 2022   14:50 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Logo kemasan Keripik Singkong Kriuk Seru/dokpri

Pengabdian masyarakat ini didanai oleh Kemdikbudristek melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) tahun Anggaran 2022. Peranan mitra sebagai peserta aktif yang akan menerima transfer ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai peningkatan kapasitas produksi, perluasan pangsa pasar dan perbaikan manajemen usaha, sebagai penyedia tempat dan bahan baku untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. 

Ketua pada kegiatan PKMS ini memiliki tugas melakukan orientasi dan sosialisasi kegiatan, serta penyuluhan mengenai pentingnya pengelolaan manajemen dan pelatihan pembukuan keuangan usaha. 

Anggota 1 memiliki kepakaran dengan background kimia, memberikan edukasi penambahan beberapa zat aditif yang aman dalam makanan, melakukan pelatihan dan pendampingan penggunaan alat pengiris singkong otomatis, pelatihan pengemasan dan pelabelan, serta pendampingan pengurusan registrasi PIRT melalui Online Single Submission (OSS). Anggota 3 memiliki kepakaran dalam bidang informatika yang akan mengambil andil dalam pemanfaatan teknologi informasi. 

Kegiatan yang telah berlangsung dari bulan April ini sudah memiliki banyak kemajuan yang bisa dilihat dari beberapa Gambar berikut: 

Gambar 1. Logo kemasan Keripik Singkong Kriuk Seru/dokpri
Gambar 1. Logo kemasan Keripik Singkong Kriuk Seru/dokpri
Gambar 2. Keripik Singkong dalam Proses Pengemasan/dokpri
Gambar 2. Keripik Singkong dalam Proses Pengemasan/dokpri

Luaran  yang sudah dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Hal ini dapat dibuktikan dengan  kemampuan mitra menggunakan alat pemotong singkong dengan kapasitas lebih besar sehingga hasil  pemotongan singkong dapat dilakukan dalam waktu lebih singkat daripada alat potong sebelumnya yang digunakan oleh mitra.  Kapasitas produksi singkong juga didukung dengan adanya alat hand sealer untuk pengemasan keripik.  

Mitra juga memiliki keterampilan menggunakan mesin spinner minyak yang membuat masa simpan produk menjadi lebih lama dan tidak berbau. UKM tersebut juga sudah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB) dan Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). 

Luaran Wajib kegiatan PKMS ini adalah Publikasi di prosiding seminar nasional ber ISBN, yaitu pada Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM CSR) dalam tahap ongoing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun