Mohon tunggu...
Rahmi Khairida
Rahmi Khairida Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Welcome Guys!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Definisi dan Jenis-Jenis Pengetahuan

8 November 2020   16:53 Diperbarui: 26 April 2021   13:42 23929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui definisi dan jenis pengetahuan (inaki del olmo/unsplash)

1. Pengetahuan Biasa, yakni pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common sense atau nalar wajar; sesuatu yang masuk akal. Terkadang disebut sebagai good sense pula yang berarti pengetahuan yang diterima secara baik. 

Contohnya, semua orang menyebutnya sesuatu itu hijau karena memang itu hijau, benda itu dingin karena memang dirasakan dingin dan sebagainya. Kadang-kadang terdapat beberapa pengetahuan biasa yang sebetulnya kurang tepat hingga tidak benar, akan tetapi sudah diterima apa adanya oleh masyarakat.

2. Pengetahuan biasa (common sense) Pengetahuan yang digunakan terutama untuk kehidupan sehari-hari, tanpa mengetahui seluk beluk yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Seorang yang dahulunya belum tahu tentang bagaimana cara belajar sesuatu hal dan setelah melalui suatu proses seseorang tahu tentang sesuatu hal tersebut, maka orang tersebut disebut sebagai memiliki pengetahuan biasa. Dengan kata lain disebut pengetahuan yang dimiliki yang kadar sekedar tahu. Memenuhi faktor ketidaktahuannya.

3. Pengetahuan Ilmiah atau Ilmu Pengetahuan diperoleh dengan cara khusus, bukan hanya digunakan saja tetapi ingin mengetahui lebih dalam dan luas mengetahui akan kebenarannya, tetapi masih berkisar pada pengalaman. 

Pengetahuan ilmiah atau ilmu yakni ilmu sebagai terjemahan dari science yang pada prinsipnya adalah usaha untuk mengorganisasikan, mensistemisasikan common sense, suatu pengetahuan yang asalnya dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari atau dugaan lain yang belum dibuktikan. 

Untuk kemudian dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti menggunakan berbagai metode. Ilmu dapat merupakan suatu metode berfikir secara objektif (objective thinking), tujuannya yaitu untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia factual. 

Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperolehnya melalui observasi, eksperimen, dan klasifikasi. Analisis ilmu itu objektif dan mengenyampingkan unsur pribadi atau subjektif, pemikiran logika yang diutamakan, netral dan juga menjunjung fakta.

Dari Pengetahuan diatas  kita ambil contoh tentang bunga mawar yang sekedar tahu, kemudian menggunakan beberapa langkah dan metode yang jelas untuk mengetahui lebih dari sekedar tahu, dan dilakukan secara sistematis maka orang yang mengetahui dan memahami secara mendalam tentang bunga mawar tersebut dan disebut sebagai pengetahuan ilmiah tentang bunga mawar. 

Dalam batasan ini, seseorang yang memiliki pengetahuan ilmiah atau ilmu pengetahuan, maka semua proses yang dilewatinya jika dilakukan oleh orang lain akan memiliki pengetahuan yang sama dengan yang dimilikinya.

3. Pengetahuan Filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat itu menekankan pada universalitas kedalaman kajian mengenai ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang mengerucut, sementara filsafat membahas hal-hal yang lebih luas namun tetap mendalam. 

Dan juga filsafat biasanya memberikan pengetahuan yang reflektif dan kritis sehingga ilmu yang tadinya kaku dan cenderung tertutup dapat dilonggarkan kembali untuk menerima perubahan yang dianggap lebih positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun