Mohon tunggu...
rahmi
rahmi Mohon Tunggu... Editor - The power of doa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

(Review) Film Filosofi Kopi Spesial Episode "The Goodwill"

28 Juni 2020   08:48 Diperbarui: 28 Juni 2020   08:40 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Filosofi kopi Adalah sebuah filem yang di angkat dari novel  dewi  lestari yang  di rilis melalui media youtube pada 18 juni 2017 , filem the good will   ini sendiri menceritakan tentang pencarian rasa kopi  yang di lakukan oleh dua pengusaha sekaligus  penikmat kopi yang bermula dari pertemuan mareka dengan sahabat lama di caf kemudian  di suguhkan kopi yang membuat  dody dan ben  terpana akan rasa kopi yang mareka minum saat itu, di mulai dari situ lah mareka ingin mengetahui secara langsung di mana kopi tersebut berada, namun dira tidak begitu berkenan untuk memberi tahu tempat asal kopi tersebut berada dengan alasan keberadaannya di pelosok, namun ben dan jody mencoba memberikan keyakinan kepada dira bahwa kopi seenak itu harus di rasakan oleh semua orang.

Chicco jerikho snediri aslinya memang begitu mencintai kopi sehingga begitu menikmati mulai dari awal bisnis hingga ke pembuatan film tersebut, begitu juga dengan partner nya rio dewanto.yang memang menyenangi kopi dari dulu.

1. Chicco jerikho

    memiliki indra perasa yang hebat yang bisa menilai semua jenis kopj yang masuk di mulutnya   Di filem filosofi kopi ini actor chicco jerikho berperan sebagai Ben yang memiliki karakter perasa yang begitu hebat ini terbukti saat pertama menikmati kopi yang berasal dari posong yang di suguhkan oleh karyawan dira di sebuah caf, ben langsung bisa mengklaim bahwa ini adalah kopi terenak yang pernah dia minum selain itu ben juga  memiliki sikap yang dan keputusan yang apa bila dia sudah menginginkan maka hal tersebut harus di capai oleh nya, ini terbukti pada sat dira memberika alamat kepada mareka berdua mareka langsung menelusuri alamat tersebut, dan juga terlihat di film tersebut untuk mencari kopi yang sesuai dengan selera mareka  membutuhkan waktu yang lama bahkan mareka sendiri harus mencoba semua jenis kopi yang tersedia di warung warung yang ada sebelum akhirnya bertemu dengan pak budi.
Karakter ben sendiri juga sebagai seorang yang memiliki semangat besar, mareka mencari alamat selama empat jam dan di minta untuk balek arah oleh jody tapi ben tetab dengan pendiriannya untuk meneruskan perjalanan tersebut.

Selain karakter yang memiliki semangat besar juga dengan tingkat kreatifitas yang tinggi 

Selain memiliki semangat yang besar ben ini juga memiliki rasa sosial yang begitu besar ini terlihat di ekpresi wajanya  ben saat pak budi mengatakan bahwa dira membeli kopi  nya dengan harga 15/kg nya.Ben sendiri adalah orang yang memiliki kreatifitas tinggi ini terbukti dengan berhasilnya membuat mesin pengracik kopi untuk pa budi.

2. Rio dewanto/ Joddy

     pribadi dengan emosi yang tinggi, dan karakter yang selalu membutuhkan sokongan

Aktor asal Jakarta yang lahir pada 28 agustus 1987 ini memiliki peran di film ini sebagai orang partner yang baik tapi senantiasa membutuhkan  dukungan setiap saat nya agar dia tidak pernah mundur dalam setiap event yang ingin di kerjakan.
Selain itu tokoh joddy ini juga mempunyai rasa kepekaan yang tinggi ini terlihat saat ben ingin mengetahui tentang kopi dira lirikan mata jody ke ben se olah meisyaratkan untuk ben membenarkan maksudnya. Dan juga bukan tipe orang yang tidak suka di rendahakan mana kalah dira menuturkan bahwa  "patani itu ribet", tokoh jody langsung membantah bahwa tampa petani mareka mungkin akan jualan bakso, tokoh jody dengan tingkat emosi yang meluap luap juga sulit di satukan dengan partner yang melakukan hal hal  konyol seperti idenya ben yang mengajak jody untuk mencari kedai kopi satu persatu.
Dengan ketidak stabilan emosi yang di miliki oleh tokoh joddy di bandingkan ben tapi tokoh jody ini juga memiiki kreatifitas yang tidak lebih hebat dari ben ini terbukti untuk ide awal pembuatan mesin racik kopi, baru kemudian berkerja sama dengan ben untuk kesuksesan pembuatan mesin kopi.

Ekpresi iba yang di perlihatkan oleh jody mana kala dia mengetahui bahwa dira membeli harga kopi pak budi dengan harga yang sangat murah dan menjualnya dengan harga yang begitu mahal


3. Nadine alexsandra /Dira

     Sosok perempuan yang memiliki jiwa bisnis, namun sedikit menindas orang orang yang berada di  bawah nya ini terbukti saat malakukan penawaran via telpon dengan pak budi yang menginginkan harga yang murah. Memiliki bisnis kopi yang laris dengan rasa yang enak dan dengan harga yang mahal rasanya sulit untuk memberikan resep kepada orang lain ini terlihat data ben meminta alamat pak budi tempat dia mengambil kopi dengan beberapa alasan yang di lontarakan mulai dari pengalihan topi bicara kemudia mengatakan bahwa petani itu ribet hingga ke jauhnya lokasi yang harus di jangkau untuk ke posong.
Seseorang tidak bisa kita perlakukan seenaknya saja selamanya adakalanya orang tersebut bangkit dan tersadar.

Dira terkejut mana kala pak budi sudah memiliki ouner baru untuk kopinya dengan menjual harga yang jauh dari harga yang di beli 

hal ini lah yang kemudian di alami oleh dira manakala pak budi sudah memiliki sikap untuk harga kopinya maka dira pun tidak bisa untuk memaksa pak budi untuk menjual kopi dengan harga sebelumnya.

4. Tio pakusodewo/budi

Memperlihatkan bagaimana lesunya wajah pak budi saat mencerita harga kopi yang di beli oleh dira

Sosok tokoh yang harus hidup dan menerima hal hal yang sebenarnya merugika diri nya sendiri yang di lakukan oleh orang lain namun ini akibat tidak adanya pengetahuan dan dukungan dari orang orang yang berpengetahuan, ini terlihat sosok pak budi sedikit tertekan saat menceritakan kepada ben dan joddy tentang bayaran yang di berikanoleh dira untuk kopi miliknya,
Akibat tidak berpengetahuan dan tidak memiliki prinsiop yang kuat sehingga sekali di berikan riwerd yang lebih oleh orang lain begitu terasa ini terlihat saat pak budi menerima bayaran dari ben jody.
Merasa harus memiliki sikap dan prinsip yang kuat maka tokoh pak budi pun menerima masukan dari ben dan joddy yang kemudian akhirnya bisa menentukan sikap untuk harga kopi miliknya yang tidak bisa di berikan kepada orang tidak bisa membayar sesuai yang di inginkannya.

Ekpresi pak budi yang mulai memiliki sikap tegas terhadap harga kopi untuk kemajuan bisnisnya


Di film ini ada banyak hal positif yang bisa di ambil dari masing masing tokoh yang di perankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun