Selain sebagai hiburan, menonton drama Korea juga bisa menjadi sarana untuk mengedukasi diri dan penonton tentang kesehatan mental. Kelebihan satu ini dipicu oleh banyaknya drama Korea yang bercerita tentang orang-orang yang menderita gangguan mental dan bagaimana penderita tersebut mengatasi penyakitnya atau kondisi yang di alaminya. Seperti dalam drama yang berjudul “It's Okay to Not Be Okay”.
Tidak hanya kesehatan mental, banyak hal yang bisa diketahui, seperti realita kehidupan yang sebenarnya, mengerikannya pembullyan dan juga kekerasan di sekolah di Korea, sampai hal kecil seperti manners.
Meski drama Korea memiliki manfaat untuk kesehatan mental seperti yang telah dibahas di atas, namun tetap perlu kita batasi, dan jangan berlebihan. Karena terlalu banyak menonton drama Korea juga tidak baik dan bisa menimbulkan dampak negatif bagi diri kita. Seperti gangguan tidur, kecanduan hingga meninggalkan tanggung jawab, penurunan fungsi kognitif dan lain sebagainya.
Selain itu, menonton drama Korea juga membutuhkan kesadaran, pembatasan, dan juga penyaringan. Maksudnya adalah semua hal yang ada di cerita dalam drama Korea tidak semua benar dan bahkan tidak sedikit yang menayangkan perilaku tidak patut untuk ditiru seperti kekerasan dan lainnya, itulah mengapa kita membutuhkan kesadaran diri untuk menyaring dan membatasi diri mana hal yang perlu di tangkap atau di tiru dan mana yang tidak.
Karena tidak sedikit kasus yang terjadi dimana seseorang menirukan apa yang ada dalam drama Korea yang berujung menjadi hal yang buruk. Terlepas dari semuanya, jangan lupa dan tetap perhatikan pola makan dan juga pola hidup sehat, agar kesehatan mental dan fisik selalu terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H