Mohon tunggu...
Rahmayanti Ratnasari
Rahmayanti Ratnasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Biologi yang memiliki hobi menulis, dan melakukan penelitian ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Pratice 1 - Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

7 Januari 2023   08:30 Diperbarui: 7 Januari 2023   08:35 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKSI

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pada model pembelajaran PBL dengan strategi Bioedutainment pada aksi 1 adalah sebagai berikut : 1) Memilih materi yang sesuai dengan model pembelajaran, 2) Menentukan materi yang sesuai dengan perkiraan jadwal PPL dan jadwal  mengajar, 3) Membuat perangkat pembelajaran yaitu RPP, Bahan Ajar, Media pembelajaran, LKPD, dan Perangkat Evaluasi, 4) Mendiskusikan perangkat pembelajaran dengan dosen pembimbing, 5) Menyiapkan Digital News dalam bentuk Virtual Card, Timer Online, dan Whelofnames pada Padlet sebagai media yang dipilih berdasarkan TPACK, 6) Menyeleksi dan menyiapkan siswa yang akan menjadi tutor sebaya, 7) Menyiapkan produk nyata sebagai pendukung apersepsi dan bahan analisis siswa.

Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pada model pembelajaran PBL pada pembelajaran teori Perubahan Lingkungan adalah : 1) Terkait dengan jumlah kelompok, guru mengkondisikan siswa untuk dapat membagi tugas diskusi dan memberikan ruang untuk mengajukan pertanyaan lebih banyak, sehingga masing-masing siswa dalam kelompok dapat aktif dalam menjawab pertanyaan dari kelompok lain, 2) Pemberian fenomena sekitar yang nyata sebagai pendukung apersepsi dalam model pembelajaran PBL, bertujuan untuk memberikan pemahaman awal siswa terhadap materi yang akan dibahas, 3) Terkait dengan kualitas internet yang kurang stabil, guru memberikan tugas diskusi melalui LKPD-E dalam bentuk padlet dan LKPD tertulis. Siswa dapat mengemukakan pendapat perihal materi, selain itu guru memfasilitasi sumber belajar lain supaya siswa dapat mencari referensi selain dari internet seperti buku pelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung walaupun tidak menggunakan pendukung internet, 4) Terkait dengan kondisi pembelajaran yang membuat siswa mengantuk, guru dapat membangkitkan konsentrasi dengan ice breaking.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah pencarian literasi dan wawancara dengan beberapa narasumber dalam penentuan strategi pembelajaran. Saran dan masukan dari guru yang melakukan supervisi kepada saya. Materi yang diperlukan adalah video pembelajaran pendukung metode pembelajaran PBL berbasis TPACK, LKPD-E dalam bentuk Padlet dan LKPD Manual, Proyektor, Komputer, HP, Laptop, dan Camera, Ruang kelas, Slide Canva, Internet.

Proses dalam menjalankan untuk menerapkan model pembelajaran Problem based learning peserta didik di sajikan beberapa permasalahan yang ada, setelah berhasil memecahkan masalah peserta didik diminta untuk menyajikan hasil pada Padlet.

Pihak yang terlibat dari proses tersebut adalah Ibu Dr. Lina Herlina, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang memonitoring melalui Gmeet dan memberi masukan pada saat setelah selesai melaksanakan proses pembelajaran. Bapak Setyo Haryono, S.Pd.,M.Pd., selaku Guru Pamong yang memonitoring melalui Gmeet dan memberi masukan pada saat setelah selasai melaksanakan proses pembelajaran. Bapak Jundi sebagai kameramen. Peserta didik kelas X E SMA Negeri 2 Purbalingga

PENUTUP

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan ? Apakah hasilnya efektif ? Atau tidak efektif ? Mengapa ?

Membantu peserta didik mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata, Membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan. Melatih peserta didik untuk berfikir kritis dan menganalisis masalah. Hasilnya sangat efektif terlihat dari perubahan penilaian yang otentik dari peserta didik dilihat dari observasi saat praktik dan analisis jawaban dari peserta didik didapatkan peningkatan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Berdasarkan hasil wawancara pakar SMA Negeri 2 Purbalingga Tujuan model pembelajaran Problem Based Learning diterapkan untuk siswa berlatih menganalisis suatu masalah di kehidupan sehari hari kemudian dituangkan kedalam materi. Dan hal tersebut sangat bagus untuk di terapkan sehingga kemampuan peserta didik dapat meningkat dalam berfikir kritis dan minat belajar siswa juga meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun