Mohon tunggu...
Rahmawati Taufik
Rahmawati Taufik Mohon Tunggu... Penulis - Dinas Pendidikan Kab. Dharmasraya

Hobi Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Lalaikan Orangtua

5 November 2022   09:14 Diperbarui: 5 November 2022   10:20 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hatiku makin kecut dan ciut. Sampai di kampung jalan ke rumahku , terlihat begitu banyak orang menuju ke arah rumahku.

Hati semakin gak karuan ... Air mata sudah jatuh duluan. Bercucuran ... orang yang berdatangan sudah mewartakan kejadian sesungguhnya ...

Sampai di depan rumah, orang makin banyak aku lihat di depan rumah.... Meja dan kursi tertata rapi. Motor aku sandarkan asal-asalan. Kakipun terasa makin berat untuk melangkah.

Aku langsung  masuk ke dalam rumah ... Tidak lagi memperhatikan tetangga yang berdatangan ... Karena hati sudah gak karuan ...

Pas masuk ... Ibu langsung merangkulku. Aku pun memeluk ibu

"Fatimah, Ayah dan ibu....."

Aku tak menjawab karena menahan tangis ...

"Fatimah, ...besok ayah dan ibu mau berangkat umroh, dan sekarang kita mengundang warga untuk syukuran dan berdoa, semoga ibu dan ayah selamat pulang pergi dan menjadi umroh mabrur"

Salam Literasi

Rahmawati Taufik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun