Kita perlu sikap saling menghargai antar penutur dan lawan tutur, memahami konteks pembicaraan, menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak agar meminimalisir salah makna dan pemahaman, serta sikap tuturan yang halus untuk menunjukkan rasa senang dan keterbukaan dengan lawan tutur dalam berkomunikasi (Setiawan, 2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!