Mohon tunggu...
dr. Rahmawati
dr. Rahmawati Mohon Tunggu... Dokter - Universitas Riau

Hidup yang bermanfaat untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Waspada Meningkatnya Risiko Penyakit Mematikan di Era Pandemi

27 Desember 2020   11:12 Diperbarui: 29 Desember 2020   10:08 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya jika plak masih sedikit belum mengganggu aliran darah, maka belum menimbulkan gejala, namun jika plak menebal dan mengeras ataupun plak robek menyumbat ke pembuluh darah yang diameternya lebih kecil maka akan menimbulkan gejala dan dapat mengancam nyawa (serangan jantung). Gejala tersebut di antaranya:

  • Nyeri dada yang khas yaitu dada terasa ditindih beban berat menjalar ke lengan kiri, leher, bahu, punggung.
  • Biasanya penderita tidak dapat menunjuk lokasi nyeri
  • Disertai keringat dingin, pandangan melayang, mual dan muntah serta penderita tampak gelisah.

Siapa sajakah yang beresiko terkena PJK?

Banyak faktor seseorang lebih berpotensi menderita PJK, ada faktor yang tidak bisa diubah dan faktor yang bisa diubah.

Faktor resiko yang tidak bisa diubah:

  • Usia: dari penelitian pada pria diatas 45 tahun dan wanita diatas 55 tahun lebih beresiko terkena PJK, saat ini orang yang terkena PJK cenderung lebih muda bahkan penulis pernah menemukan kasus PJK usia 27 tahun.
  • Keturunan: orang yang memiliki riwayat orang tua atau saudara menderita atau meninggal karena PJK lebih besar resikonya terkena PJK, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui riwayat keluarga dan senantiasa menerapkan pola hidup sehat.

Faktor resiko yang bisa diubah:

  • Stress
  • Kurang aktivitas dan tidak berolahraga
  • Merokok
  • Minum kafein dan alkohol berlebihan
  • Diet yang tidak sehat
  • Istirahat yang kurang
  • Kegemukan (obesitas) :
  • Kolesterol tinggi terutama kolesterol jahat (LDL)
  • Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
  • Kencing manis (Diabetes mellitus)

Bagaimana cara meminimalisir dan mencegah terjadinya PJK?

Pencegahan dan penerapan pola hidup sehat penting dilakukan sedini mungkin terutama pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan PJK.

1. Hindari stress

Stress yang berkepanjangan memicu produksi hormon dalam tubuh yang mempercepat proses kerusakan dinding pembuluh darah sehingga mempermudah terbentuk plak. Penting sekali mengelola stress dan tetap menjaga kesehatan mental terutama di era pandemi.

2. Rutin berolahraga

Olahraga rutin dan teratur tidak hanya mengurai resiko terkena PJK namun juga penyakit metabolik lain seperti Diabetes, Hipertensi, obesitas, dyslipidemia (kadar kolesterol jahat (LDL), Trigliserida dan total kolesterol meningkat, kadar kolesterol baik (HDL) ). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun