Mohon tunggu...
Rahmawati Al Ulla
Rahmawati Al Ulla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Islam 45 Bekasi

Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung hinanya kebodohan. -selamat datang dan selamat membaca-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

8 Juli 2020   23:43 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku disini dengan keadaan lemah tak berdaya

Lemah karena merasakan begitu hebatnya sakit yang dirasa

Menahan isak tangis yang terus keluar dengan begitu derasnya

Tetesan air mata yang menetes satu persatu hingga pipi ini basah 

Hingga mata pun tak sanggup lagi untuk membuka dengan sempurna

Rindu

Iya rindu, apakah kamu selalu hadir untuk memberikan efek samping?

Efek sakit yang mendalam namun sulit untuk disembuhkan? 

Kecuali hanya dengan pertemuan. Apakah tidak ada tolerensi untukku?

Untuk aku yang telah piatu?

Yang setiap harinya selalu merindu sosok ibu?

Hai rindu, tolonglah aku. Tolong diriku. 

Sampaikanlah walau hanya sepatah kata

Aku ingin ibu tahu bagaimana perasaanku sekarang 

Betapa merindunya, sampai benar benar lemah tak berdaya.

Rindu, ku mohon

Titip salamku, titip pelukku, titip senyumku, dan titip juga dekapanku

Aku ingin ibu merasakannya walaupun tak secara langsung 

Rindu, ku mohon

Jika kamu sudah bertemu ibu, jangan lupa untuk sampaikan kembali

Sampaikan kembali apa yang ibu titipkan untukku

Terakhir, rindu

Terima kasih karena sudah memberikan kesempatan ini

Hubungi aku jika kamu punya kesempatan, 

Karena aku ingin titip lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun