Mohon tunggu...
Rahmawati
Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nasional

Rahmawati, Mahasiswa Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Kesenjangan Digital dalam Memahami Tantangan di Era Teknologi Informasi

1 Desember 2023   23:50 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:58 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalisasi, seperti konversi data berbasis kertas menjadi data digital, merupakan salah satu langkah yang harus diselesaikanuntuk menuju paperless. Penggunaan kertas mempengaruhi kecepatan dan keakuratan proses, menurunkan kualitas dan hasil, serta mempersulit proses menjaga integritas dan kerahasiaan informasi. Transformasi digital pada dasarnya adalah penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan proses (proses yang terhubung secara digital seringkali memerlukan transformasi digital), dan untuk menciptakan pekuat bisnis baru melalui penggunaan teknologi digital. Tujuannya adalah unguk memperkaya pengalaman pelanggan.

Untuk memahami tantangan di era teknologi informasi, kesenjangan digital merupakan isu utama yang perlu diperhatikan. Kesenjangan digital muncul karena tidak meratanya akses dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, yang dibuktikan dengan perbedaan usia, lokasi geografis, tingkat ekonomi, dan akses terhadap infrastruktur teknologi informasi. Dampak dari kesenjangan digital antara lain adalah hilangnya hak untuk meperluas pengetahuan, serta terisolasinya perkembangan global akibat tidak tersedianya informasi.

Kesenjangan ini menjadi tantangan besar dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan di era digital, dan dampaknya tidak terbatas pada tingkat individu saja, namun juga berdampak tingkat sosial, ekonomi, dan budaya. Aspek sosial dan budaya dari kesenjangan digital menciptakan perpecahan dalam masyarakat, mempengaruhi pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial. Tantangan ini meliputi berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi informasi itu sendiri.

Diskusi ini juga menyoroti pentingnya literasi digital sebagai salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan. Keterampilan dan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk memahami dan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras adalah kunci untuk menjembatani kesenjangan digital. Oleh karena itu, inisiatif pendidikan dan literasi digital sangat penting untuk inklusi di tengah kemajuan teknologi.

Selain itu, pembahasan juga harus mencakup inisiatif dan solusi yang dapat diambil untuk menutup kesenjangan digital. Program literasi digital, peningkatan pendidikan, dan kebijakan aksesibilitas merupakan aspek penting dalam mengurangi kesenjangan akses dan penggunaan teknologi. Kesadaran masyarakat dan partisipasi aktif juga berperan besar dalam mempercepat pengurangan kesenjangan.

Penyebab terjadinya kesenjangan digital antara kain terbatasnya akses terhadap teknologi akibat mahalnya peralatan dan biaya operasional yang tinggi, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap literasi digital serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap literasi digital dan penggunaan teknologi dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, kesenjangan digital juga dipengaruhi oleh perbedaan sosial ekonomi, motivasi, dan akses fisik material atau kepemilikan teknologi.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesenjangan digital di masyarakat. Pertama, pemerintah melakukan intervasi dengan melaksanakan program pelatihan dan memberikan bantuan perangkat digital. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan kurang memahami tentang perangkat digital. Selain itu, memastikan akses yang setara terhadap teknologi informasi juga memerlukan perluasan infrasturktur digital.

Selain itu, pengembangan bakat digital juga penting, dan seiring dengan berkembangnya teknologi, terdapat kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan digital di kalangan masyarakat, termasuk generasi muda. Selain itu, menjembatani kesenjangan digital dan memastikan bahwa transformasi digital memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat juga memerlukan koordinasi dan kerja sama antara pemerintah dan Lembaga pemerintah.

Pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari juga perlu ditingkatkan. Dengan mengikuti solusi-solusi ini, tujuannya adalah untuk menutup kesenjangan dan memastikan semua lapisan masyarakat menikmati manfaat transformasi digital dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dalam konteks global, kesenjangan digital menciptakan jejak dalam hubungan antara negara maju dan berkembang. Negara-negara yang memiliki akses dan pemanfaatan teknologi yang lebih baik dapat mendominasi dalam berbagai sektor, menciptakan ketidaksetaraan dalam perkembangan dan kemajuan.

Dengan memahami jejak kesenjangan digital ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi kebijakan dan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan ini. Hal ini tidak hanya akan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, tetapi juga memastikan bahwa manfaat teknologi informasi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Sebagai langkah menuju masa depan yang lebih merata, perhatian dan tindakan kolektif menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di era teknologi informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun