Setiap orang harus sadar bahwa dirinya akan menjadi makin bermakna atau berharga karena penghargaan dari orang lain. Guru berharga karena ada muridnya; dosen berharga karena ada mahasiswanya; penyanyi berharga karena ada penontonnya/audience; pemimpin berharga karena ada yang dipimpinnya. Seorang menjadi besar juga karena dibesarkan orang lain.Â
Suatu produk berharga karena ada pembelinya/pemakainya. Orang kota membutuhkan orang desa dan sebaliknya. Ustaz/pendeta berharga karena ada umatnya. Siapapun dia, apapun status atau jabatannya, pasti membutuhkan orang lain. Sesungguhnya hidup ini menjadi berhaga atau berarti karena kehadiran orang lain.Â
Jadi setiap orang harus berkata bahwa manusia saling membutuhkan, maka penting untuk saling menghargai.dan memberikan manfaat satu sama lain.
Visi (tujuan ) dan Misi hidup manusia
Allah menegaskan bahwa visi (Tujuan) hidup manusia adalah menyembahnya QS Adzariat: 56
Â
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Jika visi (tujuan ) hidup manusia adalah menyembah Allah (ibadah) maka Misi kehidupannya adalah bermanfaat untuk orang lain. Tujuan tidak akan tercapai jika Misi tidak bisa di laksanakan.Â
Sehingga prioritas dalam mengisi kehidupan untuk mencapai tujuan hidup manusia satu satunya adalah  bagaimana bisa saling memaksimalkan untuk memberikan manfaat satu sama lain. Dan semua amal soleh yg di anjurkan , pada hakekatnya adalah memberikan manfaat bagi orang lain.
Firman Allah di dalam QS al-Hujurot : 13
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.