Rahmat Triyono(1), Ade Sirin Anjarwati(2), Putri Ayu Lestari(3), Ummi Kaltsum(4)
Email : rahmattrriy0n0@gmail.com(1), aadesirin@gmail.com, putri.alesta02@gmail.com(3), ummikaltsum25@gmail.com(4)
Universitas Pamulang
Abstrak
Corporate Governance merupakan prinsip-prinsip yang mengatur bagaimana sebuah perusahaan dioperasikan dan diawasi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar dan varian varian teori corporate governance. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kepustakaan “library research”. Temuan utama mencakup pemahaman mendalam tentang konsep evaluasi corporate governance, termasuk teori-teori seperti agency theory, Stewardship theory, Shareholder Primacy Theory, Stakeholder Theory, dan Contractual Group Theory. Analisis dari teori-teori ini menjelaskan tentang pengelolaan perusahaan . Hasil penulisan ini memberikan wawasan tentang konsep Corporate Governance, memahami varian-varian teori Corporate Governance untuk memahami peran dan pentingnya dalam mendukung keberlanjutan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Kata Kunci: Corporate Governance, konsep evaluasi, teori-teori, konsep dasar.
Pendahuluan
Perkembangan dunia usaha saat ini yang sarat dengan persaingan menyebabkan seluruh perusahaan berusaha keras untuk memaksimalkan laba dari hasil operasinya demi mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan namun tetap harus bisa mengelola risiko dengan baik. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut dibutuhkan strategi dan pengelolaan perusahaan yang tepat oleh karena itu corporate governance merupakan salah satu elemen untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang tepat dengan melakukan pengaturan hubungan antara manajemen, pemegang saham, dewan komisaris dan para stakeholder lainnya.
Menurut Forum Corporate Governance on Indonesia (FCGI), corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditor, pemerintah, karyawan serta para pemangku kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan dimana istilah corporate governance ini muncul karena adanya agency theory, dimana kepengurusan suatu perusahaan terpisah dari kepemilikan. Pemisahan ini memungkinkan terjadinya konflik kepentingan antara pemilik perusahaan dengan pengurus perusahaan (manajemen atau direksi). Dalam hal ini dimungkinkan adanya sikap yang berbeda antara pemilik perusahaan dengan direksi dalam pengelolaan perusahaan termasuk sikap yang berbeda dalam menghadapi risiko.Konflik kepentingan tersebut dapat diminimalisasi dengan mekanisme tata kelola yang baik (corporate governance). Corporate governance akan menjadi jembatan pemisah antara kepentingan manajemen dengan kepentingan pemegang saham dalam pengelolaan suatu perusahaan dan memberikan mekanisme untuk mengendalikan, mengatur dan melakukan pengelolaan bisnis termasuk didalamnya pengelolaan risiko.
pada tahun 1992 dalam laporannya yang dikenal sebagai Cadburry Report. Laporan inilah yang menentukan praktik corporate governance diseluruh dunia. Isu corporate governance semakin berkembang ketika beberapa peristiwa ekonomi penting terjadi. Krisis keuangan Asia pada tahun 1997, dilanjut dengan kejatuhan perusahaan besar seperti Enron dan Worldcom tahun 2002, serta adanya isu terbaru yaitu krisis subprime mortage di Amerika Serikat pada tahun 2008. Peristiwa tersebut menyadarkan dunia akan pentingnya penerapan good corporate governance. Dampak dari krisis tersebut, banyak perusahaan berjatuhan karena tidak mampu bertahan Corporate governance menjadi pusat perhatian dalam pengelolaan bisnis yang efektif dan berkelanjutan. Evolusi konsep dan varian teori dalam corporate governance mencerminkan transformasi yang signifikan dalam pendekatan manajemen perusahaan, mulai dari fokus yang lebih tradisional pada perlindungan kepentingan pemegang saham hingga pendekatan yang lebih holistik terhadap keberlanjutan, inklusi, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Tinjauan historis dan analisis dalam corporate governance memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana konsep bagaimana teori-teori sebagai respons terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis, regulasi, dan nilai-nilai sosial.
Pada penulisan ini penulis akan mencoba melakukan analisis mengenai konsep evalusi dan teori-teori dasar corporate governance pada kepentingan kinerja perusahaan.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
- Apa saja varian-varian dari corporate governance?
- Bagaimana konsep dan teori corporate governance?
- Bagaimana perkembangan dan alasisis perusahaan dalam corporate governance?