dan tahu bahwa para pendosa tersebut mempunyai sifat seperti ku, bukan sama dalam hal darah dan kelahiran tetapi sama-sama mempunyai akal dan unsur ketuhanan.Â
Tidak seorangpun dari mereka dapat menyakitiku, tidak seorangpun dapat membuatku kotor, akupun tidak pantas marah dan membenci kepada mereka karena mereka mempunyai kualifikasi sama persis sepertiku yang tidak pantas dimarahi dan dibenci, kita dilahirkan untuk bekerja sama seperti kaki, tangan dan mata,Â
dan sebagaimana dua baris gigi atas dan bawah, saling menghalangi itu tidak alami begitupula saling marah dan saling membelakangi". Aku harap dirimu bisa membaca pesanku ini senyuman dan rasa bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H