Ini yang menjadi sesuatu dilematis, dimana semestinya ada pemahaman luas di kalangan masyarakat atas perbedaan guru dengan tenaga pengajar, yang mana tenaga pengajar cenderung sebagai profesi "profesional" yang lebih terbatas dari pada guru.
Â
Namun, walau bagaimanapun guru dan tenaga pengajar, pendidik, tidak bisa tidak, masih disebut guru. Setidaknya seperti itu yang saya pahami tentang hari guru, tanpa memperhatikan makna guru dalam banyak perspektif. Guru tetap guru, siapapun itu. Yang penting saya adalah siswa, murid yang harus belajar sampai tutup usia.
Â
SELAMAT HARI GURU 25 NOVEMBER 2022
Semoga nasib guru-guru sebaik para siswanya yang sukses dunia akhirat.
Maafkan atas ketidakmengertian kami pada banyak hal, hingga anda lebih sabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H