Guru dalam pengertian umum sering dimaknai sebagai kependekan dari "diGUgu dan ditiRU". Yang diambil dari istilah Bahasa Jawa yang berarti "dipercaya dan diikuti".
Â
Dalam filsafat pendidikan, guru merupakan seperangkat keyakinan dan berhubungan kuat dengan perilaku guru, yaitu keyakinan mengenai pengajaran, pembelajaran, siswa, pengetahuan dan apa-apa yang perlu diketahui.
Secara psikologis, pendidikan berarti perbuatan seseorang ( guru ) yang membuat orang lain belajar ( siswa ) hingga mengubah dimensi perilakunya. Â
Guru tidak hanya mengajar ( meneruskan dan mengembangkan pengetahuan ), ia juga mendidik ( meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan ), dan melatih ( mengembangkan ketrampilan siswa ).
Â
Siapa yang menyandang predikat guru?
Â
Dari hal tersebut di atas, sepertinya sosok yang disebut guru bukanlah orang yang sembarangan, bukan orang-orang yang sekonyong-konyong mengaku atau diakui sebagai "guru" tanpa mengindahkan kriteria, syarat-syarat yang membuat layak disebut guru, sebagai sarana menuju tujuan dari pendidikan.
Â