Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Film Purge ke Pengendalian Diri

12 November 2022   20:30 Diperbarui: 12 November 2022   21:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yah! Bumi sampai saat ini masih menjadi satu-satunya tempat untuk bisa hidup. Orbit-orbit yang diciptakan masih menjadi tempat sementara, yang menjadi teritori astronot sekarang ditawarkan menjadi obyek wisata. Mungkin saja stasiun satelit-satelit di angkasa luar akan dibentuk seperti planet agar bisa untuk tempat tinggal lebih lama.

 Yang pasti, bumi sudah memasuki tingkat kritis sebagai tempat hidup. Populasi manusia yang terus meningkat tidak diimbangi dengan penanaman pohon. Yang menonjol justru pembasmian pepohonan dengan dalih tempat tinggal. Padahal pepohonan sangat membantu menjaga atmosfer bumi ini.

 Jika saja populasi manusia mempermasalahkan tingkat kelahiran sebagai faktor utama, sepertinya ini akan terbentur pada pola pikir. Pandangan banyak anak banyak rejeki tidak dikonfrontasi dengan dalil berpuasa misalnya, atau dengan pandangan yang semakna dengan puasa. Pada gilirannya, pengendalian populasi idealnya adalah pengendalian diri.

Perang sering diidentikkan dengan perseteruan antar mahluk, padahal ada perseteruan dalam diri masing-masing individu yang jika bisa dikuasai maka perang sesungguhnya tidak akan terjadi. Semoga purge hanya sebatas film fiksi belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun