Suluk KehidupanÂ
Aku tidak tahu awal itu kapan
Yang teringat kami adalah riak ditengah lautan dalam sepoi kedamaian
Kami beranjak besar bersama angin, kini kami adalah ombak, yang berlomba dengan riang saling memercik canda sesama teman
Desir membawa kabar tentang tujuan, Â kini kami adalah koloni membentuk gelombang
Antar kami bergumul saling silang, berlomba saling mendahului, bergulung, berguling menerjang saling hantam menghancurkan
Gelombang dibelakangku menggeram, menatap tajam
Mata ku berbinar mendendam deret gelombang dihadapan
Angin itu terus menyuarakan pantai landai dengan nyiur di ufuk harapan
Yah! Dia terus membuat kami saling melibas, melindas sesama teman