Maksudnya adalah menambahkan tautan atau link dalam artikel yang ketika audiens atau pembaca mengklik link atau tautan tersebut akan mengarahkan pembaca pada artikel yang telah kita tulis dan telah terbitkan sebelumnya.
Semakin banyak mendapat backlink baik itu dari blog milik sendiri atau blog orang lain akan semakin baik untuk SEO.
Mesin pencarian seperti Google cenderung menilai penting konten yang mendapat banyak backlink baik internal maupun eksternal, sehingga akan memunculkannya pada halaman pertama atau bahkan posisi teratas hasil pencarian. Â
3. Mengoptimalkan Panjang Artikel
Pastikan artikel yang kita tulis minimal mengandung 300 kata. Google menyukai artikel lengkap yang memuat semua jawaban pertanyaan audiens atau semua informasi yang terkait dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna mesin pencarian google. Â
Namun, jika artikel kita terlalu panjang bisa berakibat buruk karena membuat audiens malas untuk membacanya.
Untuk mensiasatinya, kita perlu membagi artikel panjang tersebut dalam banyak paragraf sehingga ada ruang kosong yang membuat mata audiens nyaman ketika membacanya.
4. Gunakan Kata Kunci atau Keyword yang Kemungkinan Besar akan dicari oleh Target Audiens
Sebelum menulis dan memasukkan kata kunci atau keyword dalam artikel, kita harus mengetahui terlebih dahulu target audiens yang akan membaca artikel tersebut.
Dengan mengetahui siapa target audiens yang akan membaca artikel kita, kita dapat memprediksi kata kunci apa yang sering mereka masukkan pada mesin pencarian google.
Kita sebenarnya juga dapat mengetahui kata kunci atau keyword yang sering audiens masukkan dengan menggunakan tool gratis seperti google trends atau answerthepublic.