Berbeda dengan artikel media cetak (koran, majalah, buletin, dsb) atau offline, selain harus unik dan menarik, artikel online juga harus mengupayakan pengoptimalan mesin pencari atau kita kenal dengan istilah SEO (Search Engine Optimization).
SEO adalah praktik untuk mengoptimalkan artikel kita sehingga search engine atau mesin pencarian seperti google dapat menilai artikel kita layak untuk ditampilkan di posisi teratas atau halaman pertama hasil pencarian.
Kenapa Harus Muncul di Posisi Teratas atau Halaman Pertama Hasil Pencarian Google?
Karena sebagian besar orang hanya tertarik melihat dan membaca artikel yang muncul pada posisi teratas atau halaman pertama hasil pencarian google.
Kita bisa saja menulis artikel online yang bagus tanpa perlu mengupayakan pengoptimalan mesin pencari atau SEO.Â
Namun, kemungkinan besar artikel yang telah kita tulis tersebut  kurang atau bahkan tidak mendapat pembaca sama sekali hanya karena tidak muncul pada halaman pertama hasil pencarian google.
Lalu bagaimana cara membuat artikel online yang memenuhi standar SEO? Berikut 7 langkah sederhana untuk menulis artikel online yang memperhatikan SEO.
1. Menggunakan Headlines (judul) dan Sub-headers (sub-judul)
Menggunakan judul dan sub-judul pada artikel akan membuat artikel kita lebih menarik dan disukai karena dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui isi atau apa yang dibahas dalam artikel tersebut.
Sama halnya dengan manusia, mesin pencari seperti google juga menyukai dan mudah mengenali artikel dengan headlines (judul) dan sub-headers (sub-judul) yang dapat menjelaskan apa yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Â
2. Menambahkan Link ke Artikel Sebelumnya
Maksudnya adalah menambahkan tautan atau link dalam artikel yang ketika audiens atau pembaca mengklik link atau tautan tersebut akan mengarahkan pembaca pada artikel yang telah kita tulis dan telah terbitkan sebelumnya.
Semakin banyak mendapat backlink baik itu dari blog milik sendiri atau blog orang lain akan semakin baik untuk SEO.
Mesin pencarian seperti Google cenderung menilai penting konten yang mendapat banyak backlink baik internal maupun eksternal, sehingga akan memunculkannya pada halaman pertama atau bahkan posisi teratas hasil pencarian. Â
3. Mengoptimalkan Panjang Artikel
Pastikan artikel yang kita tulis minimal mengandung 300 kata. Google menyukai artikel lengkap yang memuat semua jawaban pertanyaan audiens atau semua informasi yang terkait dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna mesin pencarian google. Â
Namun, jika artikel kita terlalu panjang bisa berakibat buruk karena membuat audiens malas untuk membacanya.
Untuk mensiasatinya, kita perlu membagi artikel panjang tersebut dalam banyak paragraf sehingga ada ruang kosong yang membuat mata audiens nyaman ketika membacanya.
4. Gunakan Kata Kunci atau Keyword yang Kemungkinan Besar akan dicari oleh Target Audiens
Sebelum menulis dan memasukkan kata kunci atau keyword dalam artikel, kita harus mengetahui terlebih dahulu target audiens yang akan membaca artikel tersebut.
Dengan mengetahui siapa target audiens yang akan membaca artikel kita, kita dapat memprediksi kata kunci apa yang sering mereka masukkan pada mesin pencarian google.
Kita sebenarnya juga dapat mengetahui kata kunci atau keyword yang sering audiens masukkan dengan menggunakan tool gratis seperti google trends atau answerthepublic.
5. Menambahkan dan Mengoptimalkan Gambar
Menambahkan gambar pada artikel sangat penting untuk membuat konten kita lebih menarik dan pembaca tertarik membagikannya.
Sebagian besar audiens lebih tertarik membaca artikel yang juga memuat konten visual seperti gambar yang relevan dengan isi artikel.
Pastikan kita juga mengoptimalkan ukuran foto. Gambar yang terlalu besar akan memperlambat waktu buka dan merugikan SEO.
Masukkan gambar atau foto yang ukurannya kecil tapi tidak mengurangi visibilitas atau kualitasnya.
6. Gunakan Sudut Pandang yang Unik
Sudut pandang sering juga disebut angle. Â Angle inilah yang menjadikan artikel kita berbeda dari artikel milik orang lain walaupun dengan fokus topik yang sama. Bagaimana caranya menentukan angle?
Setiap orang pasti memiliki sudut pandang yang berbeda ketika menghadapi atau menanggapi sebuah permasalahan.
Kita dapat menggunakan sudut pandang berdasarkan pengalaman pribadi atau orang lain yang relevan dengan fokus topik yang kita bahas dalam artikel.
Menggunakan sudut pandang yang berbeda akan menjadikan artikel yang kita tulis lebih menonjol dari artikel-artikel lain yang juga membahas topik yang sama.
7. Membuat Artikel yang Berkualitas dan Shareable
Poin ini paling penting, tetapi sering diabaikan oleh penulis artikel pemula.
"Content Is King" yang artinya Konten adalah raja.
Cara terbaik untuk membuat orang tertarik membaca dan membagikan konten kita adalah dengan menulis konten yang bermanfaat dan menghibur.
Mesin pencari seperti google menghargai konten relevan dan berkualitas tinggi. Kualitas lebih penting daripada hampir semua faktor lain dalam daftar ini.
Apa Keuntungan Belajar Cara Menulis Artikel Online?
Kita bisa mendapat bayaran dari artikel yang kita tulis dengan menerbitkannya melalui website seperti babe.news, vebma.com, jalantikus.com, rancah.com, nulis.co.id, voxpop.id, UCNews,basabasi.co, GetCraft.com, klikmania.com dan sebagainya.
Selain itu, artikel online yang telah kita tulis dan terbitkan tersebut bisa menjadi portofolio ketika ingin melamar pekerjaan sebagai content writer.
Demikian artikel mengenai belajar cara menulis artikel online untuk penulis pemula.Â
Semoga bermanfaat.Â
Bagikan artikel ini jika menurut kamu bisa bermanfaat untuk orang lain. Terima Kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI