Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Batik Indonesia Go International di Yangon, Myanmar

23 Maret 2015   00:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:16 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_356923" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi :Booth Kementerian Pariwisata Indonesia"]

1427042621546706113
1427042621546706113
[/caption]

[caption id="attachment_356924" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Booth Salah Satu Perusahaan Indonesia"]

14270426821012197798
14270426821012197798
[/caption]

Acara pembukaan diawali dengan suguhan tari kecak yang dibawakan oleh anak-anak dari International Indonesia School Yangon (IISY). Tepuk tangan bergemuruh saat anak-anak usai membawakan tarian yang berasal dari Bali itu. Ada rasa haru dan bangga saat tepuk tangan bergema saat  usainya tarian yang dibawakan oleh anak-anak Myanmar dan berbagai bangsa di dalam tenda booth yang digunakan sebagai tempat perhelatan acara. Betapa tidak, hari sabtu itu bertepatan dengan hari raya Nyepi yang sedang berlangsung di Indonesia.

[caption id="attachment_356925" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Tari Kecak di Awal Acara"]

14270427731481514439
14270427731481514439
[/caption]

[caption id="attachment_356926" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Tari Kecak di Awal Acara"]

14270428241396007176
14270428241396007176
[/caption]

Selaku ketua Panitia sekaligus sebagai ketua KIM,  Mark Gerard Eman di dalam kata sambutannya mengharapkan dengan adanya acara Batik Transformation ini diharapkan dapat lebih ‘menduniakan’ batik Indonesia yang sudah diakui dunia sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia khususnya di Myanmar. Harapan itu juga diperkuat oleh Bapak H.E.DR.Ito Suamrdi selaku Duta Besar Republik Indonesia Berkuasa Penuh untuk Republik Union Myanmar  dalam sambutannya. Disadari bahwa Bangsa Indonesia dan Myanmar adalah bangsa besar yang sama-sama tergabung dalam ASEAN yang selama ini telah menjalin hubungan kerjasama yang sangat baik dan erat dapat lebih meningkatkan kerjasamanya dalam hal kebudayaan khususnya memasyarakatkan batik Indonesia.

[caption id="attachment_356928" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Sambutan oleh Bapak H.E.DR.Ito Sumardi, Duta Besat RI untuk Myanmar"]

1427042917276837290
1427042917276837290
[/caption]

[caption id="attachment_356930" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Pengguntingan Pita oleh Dubes RI dan Pejabat Myanmar"]

1427043069963331486
1427043069963331486
[/caption]

Selepas sambutan, acara secara resmi dibuka oleh Bapak H.E DR.Ito Sumardi didampingi oleh Menteri Kebudayaan Myanmar, U Aye Myint Kyu serta H.E. U Hla Myint selaku chief of Yangon Region Government mendapat sambutan meriah. Pengguntingan pita berwarna merah putih serta pemberian cindera mata kepada kedua pejabat Myanmar dilanjutkan dengan kunjungan ke booth peserta exhibition. Di beberapa booth, menteri kebudayaan Myanmar, U Aye Myint Kyu mendapatkan beberapa cinderamata dari peserta exhibition.

[caption id="attachment_356933" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Menteri Kebudayaan Myanmar, U Aye Myint Kyu mendapat Cinderamata"]

14270431671456647463
14270431671456647463
[/caption]

[caption id="attachment_356937" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by Hadi : Model Myanmar Berbalut Busana Batik"]

1427043325609479308
1427043325609479308
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun